Bagaimana Saya Menginterpretasikan Hasil Tes Fungsi Hati Saya?

Hasil tes fungsi hati seseorang dapat menunjukkan kesehatan hati dan membantu dokter mendeteksi kerusakan atau penyakit hati. Tes fungsi hati mengukur tingkat enzim dan protein tertentu dalam darah. Beberapa tes fungsi hati menunjukkan kerusakan jika lebih tinggi dari normal, sementara hasil tes lainnya akan menunjukkan tingkat yang lebih rendah dari normal jika ada kerusakan hati. Tes-tes ini juga dapat membantu dokter memantau efek samping obat-obatan yang mempengaruhi hati. Penyakit seperti sirosis atau hepatitis dapat mempengaruhi hasil tes fungsi hati.

Alanine transaminase (ALT) adalah tes fungsi hati yang mengukur kadar enzim yang ditemukan di hati. Jika hati rusak atau sakit, enzim ini dilepaskan, meningkatkan tingkat enzim dalam darah. Hasil tes fungsi hati normal untuk ALT turun antara 7 dan 55 unit per liter (U/L).

Mirip dengan ALT, tes hati aspartat transaminase (AST) mengukur jenis enzim lain yang ditemukan di hati. Tingkat enzim ini meningkat jika ada kerusakan pada hati, atau jika seseorang menderita penyakit hati. Hasil fungsi hati AST normal adalah 8 hingga 48 U/L. Hasil yang lebih tinggi pada tes ini menunjukkan masalah hati.

Tes fungsi hati lainnya yang mengukur enzim adalah tes alkaline phosphatase (ALP). Tingkat ALP meningkat dalam kasus penyakit hati atau disfungsi. Biasanya, kadar ALP adalah 45 hingga 115 U/L, dan jika hasil tes fungsi hati ini atau lainnya tidak normal, seseorang harus berkonsultasi dengan dokter.

Selain enzim, tes fungsi hati juga dapat mengukur protein. Tes albumin mengukur jenis protein yang dibuat oleh hati untuk membantu fungsi tubuh dengan benar. Jika hasil tes ini lebih rendah dari biasanya, ini mungkin mengindikasikan kerusakan atau penyakit hati. Tingkat tes albumin normal adalah 3.5 hingga 5 gram per desiliter (g/dL).

Protein total adalah tes hati lain yang mengukur protein yang diproduksi oleh hati. Biasanya, kadar protein total harus antara 6.3 dan 7.9 g/dL. Jika kadar ini rendah, ini mungkin mengindikasikan masalah dengan hati.

Tes bilirubin adalah penilaian fungsi hati lain yang mengukur jumlah bilirubin baik dalam darah atau urin. Bilirubin adalah sejenis bahan kimia yang tertinggal saat sel darah merah rusak. Dalam tubuh yang sehat, bilirubin melewati hati dan dikeluarkan. Kadar bilirubin yang tinggi dapat mengindikasikan kerusakan atau penyakit hati. Tingkat normal bilirubin adalah antara 0.1 dan 1 miligram per desiliter (mg/dL).