Bagaimana Saya Menghias dengan Aksesoris Rumah Vintage?

Menata aksesoris rumah antik dengan terampil di seluruh rumah Anda akan memberikan gaya yang unik dan memamerkan hobi, minat, dan koleksi pribadi Anda. Aksesori rumah antik dapat ditampilkan dalam kelompok, individual atau diurutkan berdasarkan warna, ukuran, atau gaya. Kumpulkan barang-barang lama, seperti cermin, vas dan foto, untuk digunakan dalam membuat sketsa kuno di seluruh rumah Anda.

Koper dan tas antik dapat menambah tampilan unik pada dekorasi apa pun dan sering kali dapat dipertukarkan dari kamar ke kamar. Tas dokter hitam tua dapat ditempatkan di samping tumpukan kotak topi antik di sudut kamar tidur, dibuka dan diisi dengan botol obat antik dan produk medis untuk pajangan kamar mandi, atau diisi dengan bermacam-macam bunga buatan dan diletakkan di langkan perapian . Koper tua dapat ditumpuk di atas satu sama lain untuk membentuk nakas atau meja ujung, atau dibuka dan diisi dengan pakaian vintage untuk tampilan warna-warni di kaki tempat tidur.

Cermin dan foto antik adalah aksesori rumah antik yang serbaguna dan dapat ditampilkan dalam konfigurasi simetris atau aneh. Buat dinding cermin dengan menempatkan banyak cermin dengan ukuran dan bentuk berbeda dalam jarak dekat. Untuk kesan dramatis, foto-foto vintage dapat ditampilkan secara massal di sepanjang tangga, pintu masuk, atau dinding kamar tidur. Untuk orisinalitas, pilih tema yang umum untuk semua foto, seperti menggunakan foto yang menampilkan kincir angin tua, gadis dengan boneka, atau wanita bertopi besar.

Isi rak dan ambang jendela dengan koleksi kaca seni antik, seperti piring permen, vas, dan mangkuk. Pilih warna kontras atau komplementer, atau buat tampilan monoton dengan mengelompokkan beberapa item serupa dengan warna atau bayangan yang sama. Untuk menciptakan minat visual, pertimbangkan pengulangan, seperti menampilkan sekelompok beberapa hidangan permen dengan gaya yang sama dalam warna yang berbeda. Cara lain untuk menciptakan daya tarik visual dengan aksesori rumah vintage adalah dengan membuat tampilan bentuk yang berselang-seling atau serupa. Anda juga dapat memilih tema, seperti kuda, dan memajang berbagai barang yang berhubungan dengan kuda, seperti patung, ujung buku, dan lukisan.

Dengan warna dan pesonanya, aksesori rumah vintage sangat cocok untuk dapur. Barang-barang dapur antik sering kali bersifat dekoratif dan juga utilitarian, cocok untuk pajangan kreatif. Pitters ceri tua atau pengupas apel dapat dijepit ke counter top modern. Stoples pengalengan biru dan putih tua dapat melapisi pinggiran jendela, berfungsi sebagai vas bunga liar atau digunakan sebagai gelas minum. Peralatan dapur antik dapat digantung di dinding, digantung di langit-langit atau dikelompokkan dalam tempayan antik. Menyebarkan taplak meja vintage berwarna-warni di atas meja dan gerobak adalah cara mudah untuk menambahkan percikan warna ke dapur.

Pakaian dan sepatu tua dapat berfungsi sebagai aksesori rumah antik. Pakaian anak, baju renang vintage, atau sapu tangan wanita bersulam warna-warni dapat dibingkai dan digantung di dinding. Sepatu tua, termasuk sepatu wanita berujung runcing, sepatu wanita berkancing, sandal balerina atau sepatu bayi kulit putih kecil dapat ditampilkan sendiri atau berkelompok. Celemek bersulam antik dapat dipajang di pengait, dan serbet bergerigi atau dirajut dapat diletakkan di atas meja dan kursi.
Karpet dan permadani adalah aksesoris rumah vintage yang bisa memberikan dampak besar pada sebuah ruangan karena kombinasi ukuran dan warnanya. Tergantung pada ukurannya, permadani dapat digunakan di lantai, di atas meja atau digantung di dinding. Aksesori rumah antik lainnya, seperti jam mantel, patung porselen, dan tempat lilin, dapat ditempatkan secara strategis di seluruh rumah Anda untuk menciptakan suasana antik.