Anda dapat menggunakan shea butter untuk jerawat dengan terlebih dahulu mencuci muka dengan pembersih yang mengandung obat, lalu mengoleskan shea butter mentah tipis-tipis ke area kulit yang rentan berjerawat. Banyak dokter kulit merekomendasikan untuk meninggalkan shea butter pada kulit Anda selama sekitar delapan jam sebelum mencucinya dari wajah Anda. Shea butter adalah lemak alami yang berasal dari kacang pohon shea yang ditemukan tumbuh di sabana Afrika. Ini dapat membantu untuk mengobati dan mencegah jerawat karena sifat antibakteri dan anti-inflamasinya. Jenis shea butter terbaik untuk jerawat tidak memiliki bahan tambahan seperti pewarna atau pewangi yang terkadang dapat semakin mengiritasi kulit sensitif.
Jenis pembersih yang Anda gunakan untuk jerawat bisa sangat penting dalam mengobati kondisi tersebut. Itu perlu menghilangkan kelebihan minyak dan bakteri yang terperangkap agar perawatan shea butter Anda efektif. Jika Anda memiliki kulit berminyak yang umum terjadi pada penderita jerawat yang lebih muda, ahli perawatan kulit biasanya merekomendasikan pembersih dengan asam salisilat. Penderita jerawat dewasa seringkali membutuhkan pembersih yang berbeda dengan konsentrasi obat anti-jerawat yang lebih rendah karena kulit mereka biasanya lebih rentan terhadap kekeringan. Shea butter dapat sangat membantu dalam kasus ini karena menyerap ke dalam kulit dan memberikan kelembapan tanpa menyumbat pori-pori lebih lanjut.
Sabun shea butter yang tidak dimurnikan adalah alternatif lain jika kulit Anda tidak merespon dengan baik terhadap pembersih anti-jerawat asam salisilat. Jenis sabun ini tidak memiliki minyak mineral tambahan dan humektan yang ditemukan dalam produk shea butter halus yang biasanya digunakan sebagai pelembab tubuh. Sabun shea butter murni seringkali dapat membantu menghilangkan minyak berlebih dan menyembuhkan noda jerawat yang ada. Beberapa penderita jerawat melaporkan bahwa sabun shea butter yang tidak dimurnikan bisa sedikit mengering, jadi Anda mungkin perlu mengoleskan pelembab wajah ringan yang ditujukan untuk kulit berjerawat.
Setelah kulit Anda bersih dan kering, dokter kulit merekomendasikan untuk mengoleskan shea butter segar dengan spons kecil yang biasanya digunakan untuk aplikasi riasan. Menggosok shea butter dengan jari-jari Anda sebenarnya bisa menjadi kontraproduktif karena biasanya memasukkan lebih banyak sebum dan bakteri ke dalam jerawat. Menggunakan spons riasan yang bersih mencegah masalah ini. Penting juga untuk tidak menyentuh wajah Anda setelah Anda mengoleskan shea butter untuk jerawat. Jika Anda memutuskan untuk meninggalkan shea butter untuk jerawat semalaman, banyak dokter kulit menyarankan menunggu sampai shea butter setidaknya sebagian diserap ke dalam kulit Anda sehingga tidak berpindah ke seprai atau sarung bantal.