Rumus energi potensial dasar, PE = mgh, paling sering digunakan secara langsung. Untuk menghitung energi potensial suatu benda (PE), kalikan massa benda dalam kilogram (m) dengan konstanta gravitasi bumi (g) dan tinggi benda dari lantai dalam meter (h). Rumus juga dapat dimanipulasi untuk menghitung nilai variabel yang hilang; massa, misalnya, dapat dihitung dengan membagi energi potensial benda dengan konstanta gravitasi dan tingginya, atau g = PE/gh. Karena energi potensial suatu benda sama dengan energi kinetiknya dalam ruang hampa, rumus energi potensial juga dapat digunakan untuk menentukan energi kinetiknya. Aplikasi yang sama dapat digunakan untuk jenis rumus energi potensial yang lebih rumit, seperti energi potensial elektrostatik atau nuklir.
Kebanyakan orang menggunakan iterasi dasar dari rumus energi potensial untuk menentukan berapa banyak usaha yang akan dihasilkan oleh suatu benda jika benda itu jatuh dari ketinggian tetap. Hal ini memungkinkan individu untuk menentukan energi yang dihasilkan oleh suatu objek jika ingin mengalami bentuk gerakan paling sederhana, menjadikannya salah satu perkiraan yang lebih akurat dari kemampuan energi objek tanpa kekuatan tambahan dari tindakan mendorong. Konvensi rumus menggunakan tarikan gravitasi bumi, diukur pada 9.8 meter per detik kuadrat (m/s2), dibuat dengan asumsi bahwa tindakan yang paling relevan akan terjadi dalam medan gravitasi planet. Beberapa ilmuwan lebih suka menjelaskan perbedaan ini, mengacu pada rumus yang umum digunakan sebagai rumus energi potensial gravitasi.
Individu dapat menggunakan rumus energi potensial untuk menentukan energi potensial suatu benda dari ketinggian tetap, atau untuk menghitung perubahan energi potensialnya jika objek dipindahkan ke ketinggian lain. Hal ini dilakukan dengan mengubah rumus dari PE = mgh menjadi PE = mg(h1-h2), di mana h1 adalah tinggi yang lebih besar dan h2 adalah yang lebih kecil. Perubahan energi potensial dapat mempengaruhi beberapa pertimbangan di berbagai bidang, seperti teknik dan desain mekanik.
Manipulasi rumus dapat membantu individu mengidentifikasi variabel yang hilang. Jika tinggi benda di dalam sistem tidak diketahui, rumusnya dapat diubah menjadi h = PE/mg, di mana tingginya sama dengan energi potensial dibagi massa benda dan konstanta gravitasi. Karena g memiliki nilai konstan dalam persamaan, seringkali tidak ada kebutuhan untuk menyelesaikannya, kecuali jika objek berada di lokasi di mana tarikan gravitasi berbeda.