Satu-satunya cara yang dijamin untuk mengetahui apakah Anda menderita sakit tenggorokan akibat PMS atau tidak adalah dengan melakukan pemeriksaan ke dokter. Sangat jarang PMS menunjukkan gejala sakit tenggorokan, tetapi itu memang terjadi. Klamidia, gonore, sifilis, dan HIV semuanya dapat ditularkan secara oral, dengan gejala sakit tenggorokan. Setiap kekhawatiran tentang penyakit menular seksual harus ditangani oleh profesional kesehatan yang terlatih.
Salah satu tanda pertama bahwa Anda mungkin menderita sakit tenggorokan akibat PMS adalah jika Anda baru saja melakukan seks oral tanpa kondom. Dimungkinkan untuk tertular penyakit menular seksual dari seseorang yang memiliki hubungan saling percaya dengan Anda, tetapi kemungkinannya lebih besar lagi jika Anda tidak mengenal orang tersebut dengan baik. Jika sakit tenggorokan Anda muncul beberapa hari setelah bercinta, ada kemungkinan hal itu disebabkan oleh PMS. Ada beberapa PMS berbeda yang dapat ditularkan secara oral, dan termasuk sakit tenggorokan dalam gejalanya.
Chlamydia adalah salah satu contoh PMS yang dapat ditularkan secara oral, menghasilkan gejala sakit tenggorokan. Gejala lain dari klamidia oral termasuk kemerahan, kehilangan suara, dan pada kasus yang parah, nanah mungkin ada di bagian belakang tenggorokan. Gejala-gejala ini mungkin mengindikasikan Anda menderita sakit tenggorokan akibat klamidia. Namun, kasus klamidia yang ditularkan secara oral sangat jarang, dan seringkali tidak menimbulkan gejala apa pun.
Jika sakit tenggorokan Anda disertai dengan demam, ruam, dan/atau lesu, Anda mungkin menderita sakit tenggorokan akibat PMS, yang disebut gonore. Infeksi gonore di tenggorokan cenderung tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, gejalanya muncul sekitar dua minggu setelah penularan. Jika Anda melakukan seks oral tanpa kondom dengan seseorang yang mungkin terinfeksi, segera lakukan tes. Gonore yang tidak diobati dapat memiliki konsekuensi yang menghancurkan bagi kesehatan seseorang.
Luka yang disebut chancre, di mulut atau di tenggorokan mungkin menunjukkan bahwa Anda menderita sakit tenggorokan akibat PMS, yang disebut sifilis. Luka ini cenderung hilang dengan sendirinya setelah sekitar satu bulan atau lebih, tetapi sifilis tetap ada di dalam tubuh. Gejala lain yang menunjukkan sakit tenggorokan Anda mungkin disebabkan oleh sifilis termasuk sakit kepala, ruam, dan kehilangan nafsu makan. Sifilis adalah penyakit menular seksual yang sangat serius, yang dapat menyebabkan kebutaan, kegilaan, dan kematian jika tidak diobati.
Jika Anda mengalami batuk kering dan sulit bernapas, itu mungkin berarti Anda menderita sakit tenggorokan akibat PMS, yang disebut HIV. Gejala-gejala ini menunjukkan infeksi HIV akut. Banyak gangguan sekunder yang disebabkan oleh HIV juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan, seperti jamur mulut. Segera lakukan tes jika ada kemungkinan sakit tenggorokan Anda disebabkan oleh PMS, dan amankan diri Anda dengan memastikan Anda dan pasangan Anda dites secara teratur.