Bagaimana Saya Mengembangkan Rencana Keuangan Bisnis?

Mengembangkan rencana keuangan bisnis bisa tampak seperti tugas yang berat, tetapi dengan informasi yang tepat, itu bisa sangat mudah dan sederhana. Sangat penting untuk memulai dengan anggaran bisnis, yang bisa berupa fiskal, triwulanan, atau bulanan. Sebuah laporan keuangan harus disertakan dengan rencana bisnis yang menyatakan utang yang timbul serta keuntungan dan kerugian, selain pendapatan dan aset. Perusahaan publik dan swasta dapat menghasilkan berbagai jenis laporan. Saat membuat rencana keuangan bisnis, penting untuk mempertimbangkan proyeksi dan prakiraan keuangan untuk tahun berikutnya dan mungkin untuk prospek lima tahun.

Saat memasukkan anggaran perusahaan ke dalam rencana keuangan bisnis, semua pengeluaran harus diperhitungkan. Jika sebuah perusahaan menggunakan anggaran fiskal, mereka akan memperhitungkan satu tahun penuh, dan tahun dimulai pada tanggal yang dipilih organisasi. Anggaran triwulanan disiapkan untuk periode tiga bulan, dan anggaran bulanan disiapkan hanya untuk satu bulan. Daftar semua pengeluaran tetap yang tidak berubah sepanjang tahun, kuartal, atau bulan, seperti sewa, serta biaya variabel yang mungkin berfluktuasi, seperti listrik dan telepon, akan memberikan gambaran yang jelas tentang pengeluaran tersebut. Anggaran harus memperhitungkan berapa banyak uang yang tersedia untuk pengeluaran dan harus dihitung berdasarkan pendapatan.

Rencana keuangan bisnis mencakup elemen penting yang disebut laporan keuangan. Laporan keuangan terdiri dari tiga komponen utama, termasuk neraca, laporan arus kas, dan laporan laba rugi. Neraca menunjukkan aset dan kewajiban perusahaan, sedangkan arus kas dan laporan laba rugi menggambarkan kelangsungan hidup perusahaan saat ini. Bersama-sama, mereka memberikan gambaran yang jelas tentang posisi organisasi. Beberapa perusahaan mungkin juga memasukkan elemen keempat, pemegang saham atau pernyataan ekuitas.

Informasi terakhir yang diperlukan saat membuat rencana keuangan bisnis adalah proyeksi atau prakiraan keuangan perusahaan. Pernyataan-pernyataan ini disusun oleh para analis yang mempertimbangkan industri, pasar, dan kesehatan ekonomi, serta apa yang diharapkan di masa depan. Proyeksi keuangan umumnya menggunakan keadaan dan model bisnis perusahaan saat ini untuk memproyeksikan kesehatannya di masa depan. Jika rencana strategis untuk berubah ditetapkan, proyeksi memperhitungkan rencana ini. Dengan semua elemen ini, rencana keuangan bisnis yang jelas dapat disusun, melihat ke tahun depan, lima tahun ke depan, atau bahkan lebih jauh ke masa depan.