Seseorang dapat memperoleh nilai yang baik pada bagian Tes Masuk Manajemen Pascasarjana (GMAT) verbal dengan mengambil beberapa ujian praktik dan mempelajari kata-kata kosakata tingkat perguruan tinggi dengan kartu flash. GMAT terdiri dari bagian verbal, bagian kuantitatif dan bagian esai. Nilai ujian digunakan oleh petugas penerimaan sekolah bisnis untuk menerima siswa dan memberikan beasiswa dan pinjaman.
Bagian GMAT verbal dari ujian adalah tes berbasis komputer standar yang harus diambil bersama dengan bagian esai dan kuantitatif. Seseorang hanya dapat mengikuti ujian di pusat pengujian yang ditunjuk dengan pengawas. Pusat pengujian berlokasi di sejumlah besar lokasi di seluruh Amerika Serikat, dan banyak negara di dunia juga memiliki pusat pengujian.
Salah satu tip untuk tampil baik pada GMAT verbal adalah dengan mengikuti beberapa ujian latihan. Peserta tes dapat melihat di mana mereka lemah dan di mana mereka perlu ditingkatkan. Buklet pengujian praktik ini dapat ditemukan di toko buku dan online.
Seorang peserta tes harus selalu membaca instruksi dan pertanyaan beberapa kali untuk memastikan bagian tersebut dipahami. Salah satu tip adalah membaca pertanyaan terlebih dahulu, sebelum membaca bagiannya. Dengan cara ini, peserta tes akan tahu apa yang harus diingat dalam bacaan tersebut.
Jika seorang peserta tes mengalami kesulitan memilih jawaban, dia harus mencoba mencoret jawaban yang jelas-jelas salah. Ini adalah metode “logika deduktif” untuk menjawab pertanyaan. Ini akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan jawaban yang benar. Seseorang juga harus mencari “ikan haring merah”, yang merupakan jawaban yang tampaknya logis tetapi sebenarnya tidak.
Siswa juga harus mempelajari kata-kata kosakata GMAT untuk meningkatkan ketajaman verbal mereka. Bagian lisan ujian GMAT akan berisi banyak kata yang berada di tingkat perguruan tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan kosakata adalah dengan menggunakan kartu flash dan menghafal definisi. Seorang peserta tes setidaknya harus bisa menggunakan kosakata baru dalam sebuah kalimat.
Saat membaca bagian bacaan GMAT verbal, penguji juga dapat mencari kalimat penutup, yang sering ditemukan setelah kata “karenanya”, “sebagai akibat”, atau “akibatnya”. Kalimat setelah kata-kata ini biasanya faktual dan relevan dengan jawabannya.
Seseorang harus mulai belajar untuk GMAT verbal setidaknya satu bulan sebelum ujian yang sebenarnya. Lebih banyak waktu latihan dapat membantu meningkatkan nilai ujian seseorang. Semakin tinggi skor pada bagian verbal, semakin tinggi skor GMAT keseluruhan, yang meningkatkan peluang seseorang untuk masuk ke sekolah pascasarjana terbaik.