Mengambil tindakan pencegahan tertentu, seperti menjaga agar bantalan kaki anjing Anda tetap lembap, dapat membantu mencegah lecet pada bantalan kaki anjing Anda. Namun, untuk sebagian besar, Anda dapat mencegah lepuh pada cakar anjing dengan mencegah anjing Anda menghadapi situasi yang menyebabkan lepuh pada hewan. Keadaan seperti itu termasuk aspal atau beton yang sangat panas dan latihan yang ekstrim. Seperti manusia, anjing dapat mengalami lepuh darah ketika cakarnya terluka. Beberapa penyebab lecet pada kaki anjing, seperti jilatan yang berlebihan, terkadang menjadi indikasi adanya masalah yang mendasarinya.
Salah satu penyebab paling umum dari lecet pada kaki anjing adalah panas yang ekstrim. Jika trotoar, trotoar, atau area beton atau aspal lainnya sangat panas, bantalan pada kaki anjing dapat melepuh. Kadang-kadang disebut lepuh panas, lepuh ini mirip dengan jenis yang berkembang pada manusia ketika mereka menyentuh sesuatu yang panas atau kulit mereka menjadi terbakar. Cara termudah untuk mencegah lepuh anjing jenis ini adalah dengan menghindari berjalannya anjing Anda di atas beton, aspal, atau permukaan serupa lainnya yang menyerap panas pada hari yang panas. Pada hari-hari ini, simpan anjing Anda di dalam ruangan atau batasi dia di area berumput.
Terkadang, aktivitas fisik menyebabkan lecet pada kaki anjing. Segala sesuatu mulai dari lari atau hiking yang intens dan jangka panjang hingga memulai program olahraga dapat menyebabkan lepuh berkembang pada bantalan kaki anjing Anda. Untuk menghindari lepuh ini, cegah anjing Anda terlalu memaksakan diri di luar. Anda dapat membawanya ke dalam rumah untuk beristirahat dari waktu ke waktu, atau bahkan berkonsultasi dengan dokter hewan jika anjing Anda sangat hiperaktif dan tidak mau melambat. Pertahankan langkah lambat dengan program latihan baru apa pun, apakah itu bermain bola atau jogging, sampai kaki anjing Anda terbiasa dengan aktivitas tersebut.
Menjilat secara berlebihan dapat menyebabkan lecet pada kaki anjing Anda. Ketika Anda melihat anjing Anda menjilati cakarnya lebih dari biasanya, periksa apakah ada penyebab eksternal seperti luka, goresan, atau kotoran yang tersangkut di antara bantalan dan jari kakinya. Jika Anda tidak dapat menemukan penyebab eksternal tetapi anjing Anda terus menjilati, ia mungkin mengalami gangguan saraf. Pada titik ini, terlepas dari apakah ada lepuh yang terbentuk, konsultasikan dengan dokter hewan Anda. Saraf yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik lainnya, dan dokter hewan Anda dapat merawat anjing Anda sebelum masalah ini muncul.
Jangan lupa untuk waspada terhadap lepuh darah anjing juga. Lepuh darah dapat berkembang saat kaki terjepit atau terluka. Cara terbaik untuk mencegah lepuh ini adalah menjauhkan anjing Anda dari lingkungan apa pun yang dapat menyebabkan cedera kaki, tetapi pahamilah bahwa, seperti halnya manusia, anjing dapat masuk ke berbagai situasi yang tidak terduga bahkan di lingkungan yang tampak paling aman.
Langkah umum lainnya yang dapat Anda ambil untuk mencegah lecet pada kaki anjing termasuk secara teratur memijat kaki anjing Anda dan menjaga agar bantalan kakinya tetap lembap. Bahkan menjaga kukunya tetap bersih dan rapi dapat membantu mencegah lecet, karena perawatan ini dapat membantu mencegah cedera dan infeksi yang dapat menyebabkan lecet. Langkah-langkah tersebut meningkatkan dan menjaga kesehatan kaki anjing Anda, dan kaki yang sehat lebih mungkin untuk menghindari lecet.