Ubi jalar Okinawa adalah kerabat ungu dari ubi jalar oranye yang lebih umum, dan pertama kali dibudidayakan di prefektur Jepang Okinawa. Umbi-umbian ini memiliki kulit tipis, cokelat muda hingga cokelat, dan daging ungu cerah yang manis, bertepung, digunakan untuk hidangan manis dan gurih. Ubi jalar Okinawa terbaik berukuran kecil hingga sedang dengan tekstur yang keras dan kulit yang halus dan tidak berkerut. Hindari spesimen dengan bintik-bintik lunak, perubahan warna coklat tua, atau kecambah yang terlihat. Anda dapat memanggang atau merebus umbi-umbian yang tidak biasa ini untuk dikonsumsi sendiri, atau menggunakannya dalam pai, tempura, dan hidangan daging.
Umbi ini berukuran dan berbentuk seperti ubi emas atau ubi oranye biasa, dengan tekstur sedikit lebih bertepung saat mentah. Sementara ubi Okinawa sangat mirip dengan ube Filipina, atau ubi ungu, mereka tidak berhubungan dan memiliki rasa yang lebih manis. Anda dapat mengidentifikasi umbi-umbian ini di pasar Asia atau toko kelontong khusus dengan warna keunguan samar yang terlihat melalui area berkulit tipis, atau dengan mencari umbi rusak yang memiliki pusat ungu. Jangan salah mengira ubi jalar berkulit ungu, yang dagingnya berwarna putih dan kurang manis.
Carilah ubi jalar antara ukuran fingerling dan sekitar 1 pon (0.5 kg), karena spesimen yang lebih besar bisa jadi keras dan berkayu. Kentang ungu Jepang ini seharusnya memiliki kulit yang halus dan tidak berkerut tanpa penggelapan atau perubahan warna, dan tekstur yang kuat. Bintik-bintik lunak atau area gelap dapat menunjukkan pembusukan, bahkan pada ubi jalar yang tampak sehat dari luar, sementara kecambah di permukaan menghasilkan umbi yang kurang menarik dengan rasa manis yang berkurang. Pilih ubi jalar dengan ukuran yang sama untuk dimasak secara merata, dan simpan selama tidak lebih dari dua minggu di tempat yang gelap, kering, dan berventilasi baik.
Seperti ubi jalar lainnya, varietas Okinawa tidak dapat dimakan saat mentah, dan harus direbus, dipanggang, dipanggang, atau dipanggang sebelum dikonsumsi. Jika sudah matang sempurna, ubi Okinawa memiliki tekstur yang lembut dan halus dengan kulit yang tipis dan fleksibel yang mungkin sedikit garing jika dipanggang. Dagingnya bisa dimakan dengan mentega, santan, atau bumbu lainnya, atau dikeluarkan dari kulitnya untuk digunakan dalam souffle, kentang tumbuk, dan casserole. Ubi jalar Okinawa sering dimakan dengan daging, sayuran layu, atau bawang. Umbi manis alami ini juga cocok untuk pai, puding, dan makanan penutup lainnya, terutama bila dikombinasikan dengan rasa tradisional Asia seperti kelapa atau jahe.