Bagaimana Saya Memilih Tisu Feminin Terbaik?

Menemukan tisu feminin terbaik melibatkan mencari produk yang alami, tanpa obat, hipoalergenik, dan seimbang pH. Bahan-bahan yang menenangkan dan daya tahan serta rasa lap juga menjadi pertimbangan. Apakah penghapusan dapat dihapus juga menjadi keputusan pembelian.

Tisu feminin dirancang untuk membersihkan area genital wanita, terutama selama siklus menstruasi. Potensi kadar hidrogen (pH) vagina wanita dan jaringan sekitarnya berkisar antara 3.8 hingga 4.5, artinya area genital secara alami bersifat asam. Lap yang baik memiliki pH seimbang sehingga penggunaan lap tidak mengganggu keasaman ini. Ini bagus untuk kesehatan wanita karena keasaman vagina dan jaringan sekitarnya berhubungan langsung dengan tingkat bakteri; mengubah pH vagina dapat menyebabkan masalah seperti vaginosis bakterial dan bau yang tidak sedap.

Untuk alasan yang sama, seorang wanita harus memilih tisu kewanitaan dengan pH seimbang, dia juga harus memilih tisu yang tidak mengandung desinfektan. Desinfektan dalam tisu bisa terlalu keras untuk kulit genital yang sensitif, sehingga menyebabkan iritasi. Lap obat umumnya tidak diperlukan untuk penggunaan sehari-hari secara umum, tetapi wanita dapat menggunakannya di bawah saran dokter untuk menyingkirkan bakteri jahat dan cairan yang tidak diinginkan dari infeksi.

Produsen terkadang menggunakan berbagai bahan kimia pada tisu kewanitaan selain disinfektan. Ini bisa berupa apa saja, mulai dari wewangian hingga zat yang mencegah perubahan warna. Bahan kimia ini dapat menyebabkan reaksi alergi, ruam dan kemerahan, serta gangguan keseimbangan bakteri dan pH area genital. Mencari tisu yang organik atau yang berlabel bebas bahan kimia dapat menangkal masalah.

Dalam melihat bahan-bahan pembersih kewanitaan, dapat diterima untuk memilih lap dengan bahan-bahan alami yang dirancang untuk menenangkan. Misalnya, lidah buaya dan Vitamin E ditemukan pada beberapa tisu untuk memberikan pelumasan dan mengurangi iritasi. Aditif ini seharusnya tidak membuat lap terasa berminyak.

Konsumen harus melihat ukuran dan daya tahan tisu feminin. Tisu yang lebih kecil nyaman untuk dimasukkan ke dalam dompet atau saku, tetapi tidak akan membersihkan kulit sebanyak tisu yang lebih besar. Mereka bisa lebih baik untuk wanita mungil. Terlepas dari ukurannya, lap harus cukup tebal dan kuat untuk menangani tekanan fisik pembersihan. Mereka juga harus cukup lunak sehingga tidak menyebabkan gesekan yang berlebihan.

Terakhir, seorang wanita yang membutuhkan tisu kewanitaan harus melihat apakah tisu itu bisa dibilas. Beberapa, mirip dengan produk feminin lainnya dan tisu bayi, tidak dirancang untuk diletakkan di toilet karena tidak mudah rusak dan karena itu menyumbat pipa dan sistem septik. Tisu biodegradable dapat digunakan dengan cara yang sama seperti kertas toilet dan tidak akan menyebabkan masalah pipa bila digunakan dengan tepat.