Variasi tekstur plesteran yang tampaknya tak terbatas dapat membuat pemilihan yang tepat untuk proyek Anda terasa menakutkan. Namun, ketika memilih tekstur plesteran, biasanya tidak ada pilihan yang benar atau salah. Mungkin ada pilihan tekstur tradisional untuk gaya arsitektur atau tema desain tertentu, tetapi Anda dapat memilih tekstur plesteran terbaik untuk proyek Anda berdasarkan selera dan preferensi pribadi Anda.
Plesteran adalah bahan yang tahan lama dan serbaguna dengan berbagai kegunaan. Logikanya, Anda mungkin mempertanyakan apakah hasil akhir yang sama yang digunakan untuk dinding taman juga merupakan tekstur plesteran terbaik untuk rumah atau bangunan yang lebih besar. Terlepas dari tekstur akhir, variasi plesteran umumnya dibuat dari bahan dasar semen dan air yang sama. Ini berarti bahwa kualitas atau daya tahan dari satu tekstur plesteran tidak mungkin berbeda secara drastis dari tekstur yang berbeda, meskipun ada perbedaan dalam penampilan.
Umumnya, semua plesteran awalnya sama — alasnya terbuat dari bubuk semen yang dicampur dengan air. Perbedaan tekstur plesteran biasanya dibuat dengan memanipulasi beberapa variabel kunci, seperti menambahkan bahan tertentu ke dalam campuran dasar plesteran, mengubah jumlah air yang digunakan atau menggunakan metode aplikasi tertentu. Anda dapat menambahkan butiran pasir dengan berbagai ukuran ke dalam campuran untuk mengubah tekstur hasil akhir. Butiran pasir yang lebih kecil menciptakan permukaan yang sedikit lebih kasar, dan butiran pasir yang lebih besar menciptakan tekstur yang lebih kasar dan menonjol.
Cara lain untuk memengaruhi tekstur akhir plesteran adalah dengan memvariasikan jumlah air yang ditambahkan ke dalam campuran. Untuk membuat plesteran yang lebih longgar yang dapat dengan mudah diaplikasikan dalam lapisan tipis, Anda akan menambahkan jumlah air yang lebih banyak dari biasanya. Jika Anda menambahkan lebih sedikit air, campuran yang dihasilkan akan lebih kental. Ketebalan plesteran penting dalam hal cara terakhir untuk memanipulasi tekstur akhir, yaitu metode aplikasi.
Metode aplikasi mengacu pada gaya penerapan plesteran ke permukaan, yang dapat mencakup alat yang digunakan dan pola yang dibuat. Beberapa metode aplikasi bekerja paling baik dengan plesteran yang lebih tebal dan lebih kasar, dan beberapa bekerja paling baik dengan plesteran yang lebih tipis dan lebih halus. Hasil akhir yang dihasilkan dapat berkisar dari halus hingga kasar, atau dari semen yang tampak polos hingga kayu tiruan atau batu bata.
Dengan begitu banyak pilihan untuk dipilih, upaya Anda untuk memilih tekstur plesteran terbaik harus dimulai dengan sedikit riset. Berjalan melalui toko rumah dan taman yang menjual plesteran adalah tempat yang bagus untuk memulai, dan Anda harus memastikan untuk menemukan contoh tampilan yang lengkap. Ketika Anda menemukan beberapa pilihan, Anda dapat mempertimbangkan gaya atau tema keseluruhan dari struktur yang menerima perawatan. Tekstur plesteran terbaik tidak hanya akan menyenangkan Anda, tetapi juga melengkapi dekorasi yang ada.