Teknik perencanaan strategis sering menjadi model yang digunakan perusahaan untuk meninjau faktor internal dan eksternal sebelum mengubah operasi bisnis. Perencanaan jangka panjang, pemindaian lingkungan, dan perangkat bisnis campuran adalah hal biasa dalam perencanaan strategis. Untuk memilih teknik perencanaan strategis terbaik, perusahaan harus meninjau kebutuhan bisnisnya saat ini, melakukan pemindaian lingkungan, dan mewawancarai pemangku kepentingan utama dalam bisnis. Ketiga aspek informasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengubah atau meningkatkan operasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Perusahaan dapat melakukan tinjauan ini sesering yang diperlukan.
Bisnis tidak hidup dalam lingkungan statis dan jarang stabil dalam hal operasi dan lini produk. Untuk memanfaatkan informasi menjadi keunggulan kompetitif, perusahaan harus menggunakan teknik perencanaan strategis untuk menentukan perubahan apa yang akan terjadi di masa depan. Misalnya, perusahaan perlu menilai penggunaan teknologinya saat ini untuk memutuskan apakah teknologi baru dapat membantu meningkatkan operasi perusahaan. Sementara banyak alat penilaian berfokus pada faktor keuangan, alat atau teknik perencanaan strategis harus lebih jauh dari aspek ini. Perusahaan harus memilih model yang mencakup berbagai faktor yang akan mempengaruhi perusahaan.
Pemindaian lingkungan merupakan tinjauan terhadap faktor internal dan eksternal perusahaan yang memengaruhi perusahaan. Misalnya, faktor internal dapat mewakili bahan yang digunakan untuk produk atau tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi barang atau jasa. Faktor eksternal dapat berupa ketersediaan bahan baku, persaingan di pasar, peraturan pemerintah, dan berbagai faktor lain yang mempengaruhi bisnis. Teknik perencanaan strategis harus mencakup semua faktor yang diperlukan dalam pemindaian lingkungan. Kegagalan untuk memasukkan beberapa faktor dapat menunjukkan kesenjangan dalam proses analisis informasi yang membuat teknik ini tidak efektif.
Pemangku kepentingan mewakili setiap individu atau kelompok individu yang secara langsung dipengaruhi oleh operasi perusahaan. Pemangku kepentingan utama dapat mencakup siapa saja yang memainkan peran penting dalam operasi perusahaan atau status keuangan. Tim manajemen perusahaan mungkin perlu mewawancarai pemangku kepentingan utama sebagai bagian dari teknik perencanaan strategis. Orang-orang ini dapat memberikan informasi tentang bagaimana perusahaan dapat meningkatkan dirinya sendiri dan juga dapat memberikan informasi tentang bagaimana perusahaan dapat menjadi pesaing yang lebih baik di pasar bisnis.
Banyak jenis teknik perencanaan strategis yang tersedia. Dalam beberapa kasus, perusahaan mungkin perlu memilih beberapa teknik atau beralih di antara dua atau lebih untuk memaksimalkan hasil. Either way, perusahaan harus menggunakan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan keinginan bisnis.