Memilih sofa terapi terbaik tergantung pada peran furnitur di dalam ruangan dan tujuan penggunaan sofa. Sofa terapi tradisional adalah turunan dari sofa asli Freud, dan inkarnasi terbaru dirancang agar satu pasien dapat duduk atau berbaring dengan nyaman di sofa. Banyak terapis tidak lagi menganjurkan melakukan asosiasi bebas atau terapi lain sambil berbaring, jadi bagi orang-orang ini sofa berfungsi terutama sebagai tempat duduk. Penting untuk mempertimbangkan kenyamanan sofa serta kualitas estetikanya, karena bahkan furnitur di ruang terapi dapat memengaruhi perasaan pasien. Ada juga sofa terapi untuk profesi lain, seperti terapi pijat atau terapi fisik, dan ini harus sering memiliki kualitas khusus yang membuatnya cocok untuk praktik fisik ini.
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan ketika memilih sofa terapi terbaik adalah bagaimana sofa akan berfungsi di dalam ruangan. Jika furnitur ini akan menjadi tempat utama di mana pasien duduk, maka furnitur tersebut harus dapat ditempatkan di lokasi yang tepat. Itu juga harus nyaman. Terapis yang merawat banyak pasien sekaligus harus mempertimbangkan jumlah maksimum orang yang harus ditampung sofa dengan nyaman. Sebagian besar waktu, pertimbangan pragmatis akan terlihat jelas, tetapi tetap penting untuk memikirkan bagaimana sofa akan digunakan.
Penampilan juga menjadi pertimbangan utama ketika memilih sofa terapi, terutama dari sudut pandang terapis. Sementara banyak orang percaya bahwa sofa hanyalah perabot, itu juga dapat dilihat sebagai pernyataan kepribadian. Sofa yang dingin dan keras mungkin menunjukkan kepada pasien bahwa terapis tidak ramah, sementara sofa bergaya Victoria mungkin mengatakan bahwa terapis itu kuno. Bahkan warna sofa dan penempatannya di dalam ruangan dapat mempengaruhi interpretasi pasien terhadap situasi tersebut. Tidak selalu mungkin untuk mengetahui bagaimana masalah ini benar-benar mempengaruhi pasien, tetapi terapis yang telah dilatih untuk melihat masalah ini sering mengkhawatirkan mereka secara berlebihan.
Profesi terapi lainnya juga melibatkan sofa, meskipun ini biasanya bukan jenis furnitur pertama yang terlintas dalam pikiran ketika berbicara tentang sofa terapi. Terapis spa dan pijat, misalnya, terkadang merujuk ke meja tempat mereka bekerja sebagai sofa. Selain itu, ada semua sofa di luar ruang perawatan terapi yang harus dipertimbangkan. Secara umum, hal terbaik yang perlu diingat adalah, meskipun kenyamanan itu penting, kualitas perawatanlah yang benar-benar menentukan bagaimana sofa terapi akan dirasakan oleh pasien.