Bagaimana Saya Memilih Quince Terbaik?

Quince adalah buah yang montok dan agak bulat telur yang matang di dekat awal musim gugur. Banyak penanam buah senang menanam buah-buahan ini karena mereka adalah tanaman yang tahan lama dan pemeliharaannya rendah yang sering kali menghasilkan panen yang melimpah. Mereka yang ingin mencoba quince sering dapat menemukannya di pasar petani dan di toko bahan makanan setempat. Saat membeli atau memanen buah-buahan ini, penting untuk mencari tanda-tanda bahwa buah tersebut matang tetapi tidak mulai rusak.

Kebanyakan quince tetap keras dan kuning bahkan ketika matang, membuatnya tidak bisa dimakan dalam keadaan mentah. Setelah dimasak, mereka biasanya memiliki rasa yang sangat manis, sedikit bunga. Buah terbaik biasanya montok dan sangat keras. Beberapa buah quince mungkin memiliki bintik-bintik coklat atau hitam pada mereka, tetapi ini biasanya bukan tanda penyakit atau pembusukan dan seharusnya tidak mempengaruhi rasa buah. Koki harus mengupas bintik-bintik ini sebelum makan quince.

Quince terbaik biasanya memiliki aroma seperti apel yang sedikit manis, terutama di sekitar batang dan ujung bunga. Buah apa pun yang memiliki bercak besar berwarna cokelat, daging licin, atau kulit keriput mulai rusak dan harus dilewati. Buah-buahan besar juga biasanya lebih matang dan lebih manis daripada buah-buahan kecil karena mereka memiliki lebih banyak waktu untuk matang di pohon. Ini tidak selalu terjadi, karena beberapa pohon quince mungkin hanya menghasilkan buah kecil, tetapi ini adalah aturan praktis yang baik untuk digunakan di toko kelontong.

Saat memanen buah quince dari pohon, sebagian besar aturan di atas berlaku. Buahnya harus memiliki warna yang bagus dan bebas dari bintik-bintik lunak. Tukang kebun juga harus mencari lubang bor di buah mereka, dan buah yang memar dan berlubang harus dipanen dan dibuang jauh dari pohonnya. Memar dan lubang dapat mengindikasikan penyakit atau kerusakan akibat serangga, jadi membuang buah yang terinfeksi dapat membantu mencegah penyebarannya.

Tukang kebun biasanya memanen quince di awal musim gugur, sekitar pertengahan September. Gunting berkebun yang tajam harus digunakan untuk memotong batang berserat dan quince harus ditempatkan dengan hati-hati di keranjang daripada dibuang ke dalamnya. Seperti apel, quince mudah memar dan satu quince yang rusak dapat merusak keseluruhannya.

Setelah panen, quince dapat ditempatkan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering untuk penyimpanan. Mereka mungkin terus matang selama tiga atau empat hari, pada saat itu juru masak biasanya harus menggunakannya dalam memasak. Selai, jeli, dan makanan ringan biasanya membeku dengan baik. Buah quince juga dapat digunakan dalam pai, kue tar, dan sebagai bagian dari kolak hangat dan saus buah kental. Beberapa juru masak bahkan suka merebusnya dengan gula, menghaluskannya, dan menggunakannya sebagai sirup panekuk.