Pola gergaji gulir terbaik akan tergantung pada apa yang ingin Anda buat dengan gergaji gulir Anda. Anda harus memilih rencana berdasarkan kebutuhan Anda serta tingkat kemampuan Anda, karena beberapa pola gergaji gulir lebih sulit daripada yang lain. Pola terbaik juga akan tergantung pada jenis mata gergaji yang Anda gunakan, karena mata pisau yang lebih tebal sering kali tidak dapat menangani putaran yang kencang. Bilah ujung-pin biasanya lebih tebal daripada bilah ujung datar, jadi jika Anda memiliki bilah ujung-pin, Anda mungkin ingin memilih desain yang lebih terbuka.
Pemula harus memilih pola gergaji gulir yang mudah diselesaikan dan memiliki beberapa potongan bagian dalam yang memerlukan pengeboran. Teka-teki sederhana, misalnya, adalah tempat yang baik untuk memulai bagi seorang pemula. Pemotongan akan lebih besar dan kurang detail, yang memungkinkan Anda merasakan proses pemotongan dan kekuatan alat. Saat keterampilan Anda berkembang, Anda dapat memilih pola gergaji gulir dengan potongan yang lebih halus, potongan bagian dalam, dan fitur lain yang lebih menantang. Seringkali yang terbaik adalah memulai dengan kayu yang lebih lembut, karena ini lebih mudah dipotong dan tidak memerlukan pisau yang tebal dan kaku.
Pengguna gergaji gulir menengah dapat melihat rencana yang akan mendorong keterampilannya. Potongan yang lebih halus, lekukan yang lebih tajam, potongan bagian dalam, dan teknik lainnya perlu digunakan pada pola gergaji gulir yang lebih maju, yang akan membutuhkan kesabaran dan latihan. Anda juga memerlukan persediaan pisau yang bervariasi untuk mengakomodasi berbagai jenis pemotongan yang akan Anda buat. Beberapa mainan, potongan dekoratif, dan bahkan furnitur akan menjadi pola gergaji gulir yang sesuai pada tingkat keterampilan ini, meskipun Anda harus mengharapkan beberapa latihan sebelum menyempurnakan polanya. Coba gunakan pola pada potongan kayu terlebih dahulu untuk menghindari kerusakan pada potongan kayu yang baik.
Banyak orang memilih untuk merekatkan pola gergaji gulir ke kayu saat memotong untuk memudahkan pemanduan melalui proses. Jika Anda melakukan ini, pastikan kertas yang digambar desainnya cukup tebal untuk direkatkan tanpa sobek atau melengkung. Setelah pola dipotong, kertas perlu ditarik, yang berarti penting untuk menggunakan lem yang tidak akan menempel terlalu kuat sehingga diperlukan pengamplasan. Pola itu sendiri harus cukup tebal untuk dilihat saat dikerjakan di gergaji gulir.