Bagaimana Saya Memilih Piyama Anak Laki-Laki Terbaik?

Membeli piyama, terutama piyama anak-anak dengan warna cerah dan karakternya yang lucu, bisa jadi sangat menyenangkan. Sebelum Anda membelanjakan uang Anda untuk pasangan yang paling lucu dan paling cerdas, pertimbangkan beberapa tip. Seperti halnya jenis pakaian apa pun, pertimbangkan kenyamanan, daya tahan, gaya, keamanan, dan ukuran piyama sebelum Anda membelanjakan uang hasil jerih payah Anda. Tidak seperti anak perempuan, yang lebih cenderung ke piyama berenda atau mewah, anak laki-laki tampaknya lebih memilih kenyamanan daripada gaya. Yang terbaik adalah memilih piyama dengan gaya yang sangat sederhana dan warna kekanak-kanakan.

Pertama, pertimbangkan keamanan pakaian. Di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, pakaian tidur anak-anak harus memenuhi standar mudah terbakar. Di mana peraturan ini ada, semua jenis piyama anak hingga ukuran tertentu harus tahan terhadap api dan harus padam sendiri jika terbakar. Di negara lain, standar ini bersifat sukarela.

Tali dan kancing sangat berbahaya untuk piyama balita, karena dapat menimbulkan bahaya tercekik dan tersedak. Untuk anak laki-laki yang sangat kecil, pilih piyama dengan karet gelang, ritsleting plastik atau kancing. Piyama balita biasanya olahraga piyama kaki, atau “footies.” Piyama kaki nyaman untuk menjaga jari-jari kaki kecil tetap hangat, tetapi lewati gaya dengan sol plastik yang licin.

Selanjutnya, pilih dari jenis piyama anak laki-laki yang paling nyaman. Anak laki-laki menyukai pakaian yang nyaman, jadi pilihlah piyama anak laki-laki yang pas dan terasa nyaman. Kain katun adalah salah satu bahan piyama yang paling lembut dan menyerap keringat. Ini ringan dan cocok untuk tidur di cuaca hangat. Piyama flanel, tenunan katun yang lebih tebal, akan membuat anak tetap hangat selama bulan-bulan dingin.

Nylon sangat tahan lama dan mudah dicuci, tetapi bisa terasa gatal dan gerah. Anak laki-laki cenderung tidak menyukai ikatan elastis atau tali serut, yang terasa membatasi dan tidak nyaman. Alih-alih, cari piyama anak laki-laki dengan kancing atau kancing yang memberikan penutupan yang cukup tanpa penyempitan belenggu atau tali karet yang ketat. Hindari piyama yang terlalu besar dengan penutup, atau anak laki-laki mungkin akan tersangkut atau sobek saat dia bergerak.

Usia juga penting saat memilih piyama anak laki-laki. Anak laki-laki dan anak laki-laki praremaja tampaknya lebih suka piyama dengan pahlawan super kartun dan warna-warna cerah. Anak laki-laki yang lebih tua mungkin menginginkan gaya yang lebih dewasa yang ditemukan dalam piyama pria, seperti pola flanel yang semarak. Piyama dengan tema olahraga sangat populer di kalangan anak laki-laki dari segala usia.