Orang-orang yang sadar lingkungan, baik untuk tujuan perumahan atau bisnis, sering kali cukup bersemangat tentang berbagai pilihan energi terbarukan yang sedang dikembangkan. Meskipun banyak yang ingin menerapkan teknologi baru ini, memutuskan solusi mana yang lebih efisien mungkin tidak semudah kelihatannya. Sedikit riset dan bahkan sedikit risiko investasi dapat membantu orang memilih opsi energi terbarukan yang masuk akal untuk area lokal mereka.
Faktor kunci untuk memilih yang terbaik dari kemungkinan pilihan energi terbarukan adalah ketersediaan sumber daya alam terbarukan. Tenaga surya, angin, hidroelektrik, dan panas bumi semuanya sering dikutip sebagai contoh energi terbarukan, tetapi apakah mereka merupakan sumber energi yang memungkinkan tergantung pada daerahnya. Umumnya, melihat cuaca dan lingkungan akan sangat mempersempit kemungkinan.
Semakin banyak matahari keluar, semakin banyak energi yang dapat dihasilkan oleh sistem tenaga surya. Ini tidak berarti, bagaimanapun, bahwa pilihan tenaga surya hanya logis di gurun. Karena baterai surya dapat menyimpan sinar matahari dalam jumlah besar, sistem tenaga ini dapat menyediakan energi bahkan pada hari berawan atau hujan. Namun, teknologi tenaga surya paling baik diterapkan di daerah yang menerima setidaknya sebagian sinar matahari hampir setiap hari.
Tenaga angin, energi terbarukan lainnya, dapat digunakan di daerah yang tidak terlalu berangin. Angin sepoi-sepoi yang konsisten sebenarnya lebih menguntungkan untuk sistem kincir angin, meningkatkan produksi energi tanpa membebani atau merusak sistem mekanis. Orang-orang yang tinggal di daerah pegunungan cenderung paling baik dilayani oleh pilihan energi terbarukan bertenaga angin.
Sampai batas tertentu, tenaga surya dan angin dapat digunakan secara individual untuk memberi daya pada rumah atau bangunan kecil. Namun, tenaga panas bumi dan tenaga air membutuhkan infrastruktur yang jauh lebih besar dan jarang dapat dimanfaatkan secara individual. Daerah dengan reservoir yang cukup besar, akses ke garis pantai, dan sumber air alami yang luas merupakan tempat yang lebih mungkin untuk sistem pembangkit listrik tenaga air. Jika daerah setempat memiliki geyser atau sumber air panas, pembangkit energi panas bumi mungkin bermanfaat.
Meskipun ketersediaan sumber daya lokal merupakan pertimbangan penting ketika memilih opsi energi terbarukan, itu jauh dari satu-satunya pertimbangan. Sementara banyak bentuk energi terbarukan dapat diterapkan di daerah terbatas, ketersediaan massal energi alternatif tetap tidak pasti. Misalnya, sementara beberapa ahli menyarankan bahwa pembangkit listrik tenaga surya besar di padang pasir dapat menghasilkan energi yang cukup untuk memberi daya pada negara seukuran Amerika Serikat, pertanyaannya tetap tentang bagaimana energi akan disalurkan dan diangkut melintasi jarak yang jauh. Kemajuan teknologi yang cukup besar masih harus dilakukan sebelum produksi massal dan distribusi hampir semua pilihan energi terbarukan dapat direalisasikan.
Saat memilih opsi energi terbarukan terbaik, mungkin bijaksana untuk mengingat bahwa bidang ini masih cukup baru. Meneliti perusahaan yang menyediakan infrastruktur sistem adalah salah satu cara penting untuk memilih opsi energi terbarukan terbaik, karena dapat memberikan gambaran yang jelas kepada calon pelanggan dan pemegang saham mengenai tujuan dan kemampuan bisnis energi alternatif baru. Namun, seperti halnya bidang berkembang lainnya, biaya teknologi di masa depan dan komplikasi yang tidak terduga tidak dapat selalu diprediksi, bahkan oleh para ahli. Meskipun berinvestasi dalam teknologi energi terbarukan mungkin merupakan konsep yang layak dan bertanggung jawab, investor harus siap untuk mengambil risiko keuangan yang serius sebelum melihat pengembalian apa pun.