Polymyositis adalah gangguan autoimun yang menyebabkan peradangan otot, menyebabkan nyeri otot akut atau kronis, kelemahan, dan masalah rentang gerak. Ini adalah kondisi serius tetapi jarang yang tidak dipahami dengan baik oleh dokter. Saat ini tidak ada obat untuk polimiositis, tetapi kebanyakan pasien dapat menemukan kelegaan dari masalah mereka dengan mengikuti rencana perawatan polimiositis yang cermat. Sangat penting untuk bekerja sama dengan dokter untuk menentukan perawatan individual terbaik. Dalam kebanyakan kasus, pengobatan polymyositis terdiri dari beberapa bulan penggunaan kortikosteroid, istirahat, dan terapi fisik.
Seseorang yang didiagnosis dengan polymyositis harus berbicara dengan dokternya panjang lebar tentang pilihan pengobatan yang berbeda dan risiko dan manfaat masing-masing. Kondisi ini umumnya merespon paling baik terhadap steroid oral yang diminum setiap hari selama setidaknya tiga bulan. Pasien biasanya diberikan dosis awal yang besar dari obat anti-inflamasi untuk diminum dua sampai empat kali per hari selama dua minggu pertama. Jumlah dosis secara bertahap menurun selama sepuluh minggu ke depan selama gejala mulai membaik. Beberapa pasien dengan nyeri otot berulang atau persisten perlu menggunakan steroid dosis rendah tanpa batas waktu untuk mendapatkan bantuan.
Tergantung pada tingkat keparahan gejala, dokter dapat menambahkan obat lain ke rejimen pengobatan polymyositis. Imunosupresan seperti methotrexate dan azathioprine dapat membantu menghentikan sistem kekebalan dari memunculkan respons inflamasi. Beberapa pasien juga menerima suntikan antibodi sintetis yang disebut imunoglobulin yang melawan aktivitas sistem kekebalan yang berlebihan.
Banyak istirahat dan tetap terhidrasi adalah bagian penting dari rencana perawatan polimiositis awal. Kebanyakan pasien yang mengalami nyeri yang signifikan diinstruksikan untuk menghindari aktivitas berat selama beberapa hari atau minggu untuk memberikan waktu bagi otot mereka untuk sembuh. Terapi panas dan pijatan lembut bisa efektif untuk meredakan nyeri dan nyeri akut saat pasien sedang beristirahat. Selain itu, minum banyak air dan minuman olahraga yang mengandung elektrolit dapat membantu mengisi kembali nutrisi dan menghindari dehidrasi selama masa istirahat.
Sementara istirahat sangat penting untuk memulai proses penyembuhan, periode tidak aktif yang sangat lama sebenarnya dapat merugikan. Otot mungkin mulai mengalami atrofi jika tidak digunakan. Setelah seseorang mulai merasa lebih baik, dia dapat memulai latihan peregangan ringan untuk mencegah pengecilan otot. Banyak pasien dijadwalkan untuk sesi terapi fisik reguler di mana seorang profesional berlisensi dapat membantu mereka membangun rutinitas olahraga yang aman dan efektif. Orang yang tetap pada rencana perawatan polymyositis mereka umumnya memiliki hasil yang baik dengan risiko masalah berulang yang lebih kecil.