Atrofi otot adalah kondisi medis yang ditandai dengan pengecilan jaringan otot, seringkali karena proses penyakit alami atau gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Ada beberapa pilihan pengobatan atrofi otot yang tersedia, termasuk olahraga, terapi fisik, atau stimulasi listrik. Obat resep atau perangkat pendukung seperti alat bantu jalan atau kawat gigi juga dapat menjadi metode pengobatan atrofi otot yang efektif. Memilih perawatan atrofi otot yang terbaik tergantung pada kesehatan pasien secara keseluruhan dan jumlah aktivitas fisik yang mungkin dilakukan individu tersebut.
Olahraga teratur dianggap sebagai metode pengobatan atrofi otot yang paling efektif. Seseorang yang menjalani gaya hidup menetap karena pilihan atau karena memiliki pekerjaan yang mengharuskan duduk di meja selama beberapa jam per hari dapat mengambil manfaat dari mengadopsi rutinitas olahraga yang sehat. Meluangkan waktu untuk berolahraga dapat membantu menjaga otot-otot tubuh tetap sehat dan mencegah terjadinya atrofi.
Terapi fisik mungkin merupakan pengobatan atrofi otot yang baik bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Seorang ahli terapi fisik seringkali dapat secara manual menggerakkan bagian-bagian tubuh sehingga otot-otot tetap aktif. Dokter dan ahli terapi fisik dapat bekerja sama untuk mengajar pasien melakukan latihan fisik sebanyak mungkin di rumah, dengan kunjungan sesekali ke kantor sehingga ahli terapi fisik dapat membantu menggerakkan kelompok otot yang tidak dapat dilakukan dengan cukup oleh pasien.
Stimulasi listrik dapat digunakan sebagai bentuk pengobatan atrofi otot dalam upaya membantu memulihkan kekuatan otot yang hilang. Ini dilakukan dengan meminta seorang profesional medis menerapkan arus listrik yang lemah ke bagian luar otot yang terkena. Karena arusnya sangat lemah, ini adalah prosedur yang tidak menyakitkan.
Perawatan atrofi otot mungkin termasuk penggunaan obat resep, terutama jika kondisi tersebut disebabkan oleh kondisi autoimun seperti lupus atau multiple sclerosis. Obat resep yang paling umum digunakan yang digunakan untuk tujuan ini adalah obat steroid yang disuntikkan langsung ke otot yang terkena.
Perangkat pendukung kadang-kadang digunakan sebagai bentuk pengobatan atrofi otot. Kawat gigi dapat digunakan, terutama jika atrofinya parah dan telah menyebabkan komplikasi lebih lanjut seperti kerusakan sendi. Penggunaan perangkat pendukung ini seringkali mampu memberikan pasien rasa kemandirian yang lebih besar serta kontrol yang lebih besar atas gerakan tubuh. Tongkat atau alat bantu jalan dapat digunakan untuk tujuan yang sama ketika atrofi tidak terlalu parah.