Ada ratusan program perangkat lunak kontrol inventaris yang tersedia dan memilih yang terbaik untuk bisnis tertentu sangat penting. Memahami fitur apa yang ditawarkan perangkat lunak pengendalian inventaris, harga awal, biaya berulang, kompatibilitas perangkat lunak dengan sistem saat ini, dan skalabilitasnya merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan. Mengetahui apa yang dibutuhkan untuk mendukung bisnis perusahaan juga akan membantu untuk membuat keputusan pembelian yang tepat.
Fitur umum dari jenis perangkat lunak ini termasuk pelacakan tingkat stok inventaris, riwayat pesanan pembelian, status pesanan pembelian saat ini, dan tabel harga standar. Fitur lain yang disertakan mungkin: pelacakan nomor seri, titik pemesanan ulang otomatis, pelacakan tanggal kedaluwarsa, tabel harga volume, metode biaya ganda, pemisahan inventaris beberapa lokasi, dan kemampuan proses kitting atau bill of material (BOM). Beberapa atau semua fitur ini mungkin diperlukan tergantung pada jenis bisnis yang akan menggunakan perangkat lunak.
Harga dan biaya berulang adalah faktor lain yang perlu ditinjau saat memutuskan perangkat lunak inventaris mana yang akan dibeli. Karena harga pembelian akan dibayar di muka, tentukan berapa lama perangkat lunak akan digunakan untuk menghitung biaya per tahun. Biaya berulang seperti biaya lisensi, biaya peningkatan, dan biaya pemecahan masalah juga harus ditinjau. Harga untuk “ekstra” ini sangat bervariasi menurut pemasok sehingga perusahaan harus memahami seberapa sering bisnis mereka mungkin perlu menggunakan layanan ini untuk menentukan apa yang dapat mereka harapkan untuk dibayar.
Kompatibilitas perangkat lunak dengan sistem saat ini mungkin merupakan faktor terpenting ketika memutuskan bagaimana memilih perangkat lunak pengendalian inventaris terbaik. Biasanya, sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) sudah menyertakan modul kontrol inventaris. Jika perusahaan tidak menggunakan sistem ERP atau memiliki sistem lain seperti penelitian dan pengembangan (R&D), pelacakan perubahan teknik, manajemen gudang, dan manajemen keuangan untuk digabungkan dengan perangkat lunak kontrol inventaris baru, maka profesional TI harus meninjau kompatibilitasnya. Jika perangkat lunak saat ini dan yang baru tidak kompatibel, perusahaan tidak akan mendapatkan manfaat penuh dari memiliki semua aliran informasi dari satu sistem ke sistem lainnya.
Skalabilitas adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan ketika memilih perangkat lunak inventaris. Bergantung pada ukuran dan rencana bisnis di masa depan, perangkat lunak tertentu mungkin lebih baik daripada yang lain. Misalnya, jika perusahaan berencana untuk memperluas secara signifikan dalam waktu singkat, apakah perangkat lunak dapat mendukung lebih banyak pengguna dan file data? Memastikan perangkat lunak pengendalian persediaan memiliki kemampuan untuk tumbuh seiring pertumbuhan bisnis merupakan faktor penting dalam proses pengambilan keputusan.