Bagaimana Saya Memilih Pengobatan Herbal Terbaik untuk Hiperhidrosis?

Ketika memilih pengobatan herbal terbaik untuk hiperhidrosis dalam situasi individu, penting untuk mempertimbangkan kemungkinan efek samping serta interaksi obat yang potensial. Seorang dokter harus dikonsultasikan dengan pertanyaan spesifik apa pun dan untuk mengesampingkan masalah kesehatan mendasar yang mungkin memerlukan perawatan medis. Beberapa suplemen yang paling umum digunakan dalam pengobatan herbal untuk hiperhidrosis termasuk sage, kava, dan schisandra berry. Herbal tambahan yang dapat membantu mengurangi keringat termasuk rumput gandum, akar peony putih, dan black cohosh.

Sage adalah pengobatan herbal yang populer untuk hiperhidrosis dan dianggap paling efektif bila diminum dalam bentuk teh. Ramuan ini dikenal karena sifat astringennya dan juga dapat membantu mencegah infeksi yang dapat menyebabkan keringat berlebih. Mereka yang memiliki kondisi medis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau gangguan kejang mungkin tidak dapat menggunakan suplemen sage dengan aman.

Kava sering digunakan sebagai pengobatan herbal untuk hiperhidrosis. Karena efek menenangkan alaminya, kava mungkin yang paling bermanfaat bagi mereka yang mengalami banyak keringat akibat masalah kecemasan. Gangguan penglihatan, sakit kepala, dan kerusakan hati adalah kemungkinan efek samping dari ramuan ini. Pasien yang telah didiagnosis dengan kondisi psikologis seperti depresi harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan produk yang mengandung kava.

Schisandra berry dan wheatgrass terkadang ditambahkan ke program yang dirancang untuk membantu pengobatan herbal untuk hiperhidrosis. Secara tradisional digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi, schisandra berry dipercaya dapat mengembalikan keseimbangan kelenjar keringat dan mencegah terjadinya keringat berlebih. Buah ini harus digunakan dengan hati-hati bagi mereka yang memiliki gangguan lambung atau epilepsi. Wheatgrass adalah sumber vitamin B-12 yang sangat baik, nutrisi yang dipercaya secara luas dapat mengembalikan fungsi kelenjar keringat yang tepat. Mual, sakit kepala, dan reaksi alergi mungkin terjadi saat mengonsumsi suplemen rumput gandum.

Akar peony putih dan black cohosh dapat menjadi suplemen yang bermanfaat bagi banyak orang yang mengalami hiperhidrosis. Sementara akar peony putih dianggap memperlambat produksi keringat, diyakini lebih efektif bila digunakan dalam kombinasi dengan herbal lain. Efek samping dari ramuan ini jarang terjadi, tetapi reaksi alergi mungkin terjadi. Black cohosh digunakan untuk mengobati gejala seperti hot flashes dan keringat malam, menjadikannya pilihan yang baik untuk wanita yang mengalami keringat berlebih karena fluktuasi hormonal. Pendarahan vagina yang tidak normal, sakit kepala, dan kram perut mungkin terjadi saat menggunakan black cohosh, terutama dalam dosis besar.