Biofuel adalah istilah yang mengacu pada kategori bahan bakar yang sebagian atau seluruhnya berasal dari sumber biologis, seperti bahan tanaman dan minyak organik, atau minyak hewani. Di AS, American Society for Testing and Materials (ASTM) mengembangkan standar sukarela untuk pemasok biofuel yang menilai kadar bahan bakar. Di Uni Eropa, Komisi Eropa memiliki wewenang untuk mencabut kemampuan pemasok biofuel untuk menjual produk mereka, jika pemasok tersebut menyebarkan informasi yang tidak benar tentang biofuel mereka kepada pembeli.
Penting untuk memilih pemasok biofuel yang mematuhi standar ini. Pemasok biofuel juga harus menunjukkan catatan pasokan yang konsisten kepada pelanggan. Karena tidak mungkin menilai kualitas bahan bakar nabati dari tampilan saja, mengetahui apakah pemasok Anda sesuai dengan standar yang ditetapkan merupakan jaminan penting dalam melindungi investasi modal Anda dalam armada kendaraan Anda.
Untuk memenuhi standar, produsen biofuel harus memastikan biofuel ditangani dan disimpan dengan benar. Jika tidak, degradasi dapat terjadi, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin. Kerusakan tersebut mungkin melibatkan penyumbatan filter bahan bakar, keausan berlebihan pada komponen mesin, dan bahkan kegagalan mesin. Penting untuk mempertanyakan pemasok biofuel tentang catatan kepatuhan pemasok dalam produksi dan penyimpanan biofuel.
Dewan Biodiesel Nasional di AS mewakili industri biofuel. Anggota organisasi memiliki akses ke data ilmiah terbaru tentang produksi dan manajemen biofuel, serta basis pengetahuan tentang teknologi yang muncul di industri biofuel. Keanggotaan dalam organisasi ini merupakan indikator lain yang mungkin dari komitmen produsen biofuel terhadap perilaku profesional. Organisasi biofuel ini terus mengembangkan dan meningkatkan standar pemrosesan untuk pemasok biofuel.
Kelas biofuel didasarkan pada sifat bahan bakar karena berkaitan dengan stabilitas oksidasi, kemurnian, keasaman, kualitas korosif, dan volume elemen, mineral, abu, dan zat lain yang mungkin ada. Menggunakan campuran dengan tingkat biodiesel yang terlalu tinggi dapat merusak segel karet di beberapa mesin. Ada pengganti sintetis untuk komponen mesin yang menghilangkan kekhawatiran ini.
Etanol dan biodiesel memiliki beberapa perbedaan yang khas. Etanol, juga disebut sebagai etil alkohol, adalah alkohol yang disuling dari biji-bijian atau bahan tanaman lainnya. Ini adalah bahan bakar yang dapat digunakan dalam mesin bensin.
Biodiesel berasal dari minyak hewan atau tumbuhan, dan salah satu manfaat utama biodiesel adalah dapat menjadi netral karbon, dan tidak beracun. Karena memiliki titik nyala yang lebih rendah, biodiesel cenderung tidak menyebabkan kebakaran yang meledak-ledak jika terjadi kecelakaan kendaraan. Biodiesel cenderung lebih mahal, dan kurang stabil dibandingkan bahan bakar berbasis minyak bumi, sedangkan etanol biasanya dicampur dengan non-biofuel lainnya, atau bahkan biodiesel.