Bagaimana Saya Memilih Pelembab Bibir Terbaik?

Pelembab bibir terbaik umumnya tidak mengandung rasa buatan atau aditif yang mengeringkan kulit dan membuatnya lebih rentan pecah-pecah. Karena bibir pecah-pecah adalah hasil dari sel-sel kulit halus yang mengering karena kurangnya minyak alami, menambahkan kelembapan pada bibir dalam bentuk minyak dan mentega alami yang kaya nutrisi adalah pendekatan yang baik. Saat memilih pelembab bibir, berhati-hatilah terhadap bahan yang merusak atau mengeringkan, dan perhatikan bahwa bahan umum seperti lilin dan petroleum jelly tidak benar-benar menembus dan menghidrasi kulit.

Lip balm yang melembapkan menenangkan dan mencegah bibir pecah-pecah dengan menghidrasi secara mendalam sel-sel kulit luar yang sangat halus di bibir. Jika lapisan luar kulit dibiarkan mengering dan retak atau terkelupas, lapisan dalam kulit yang kasar dan sensitif akan terbuka, yang dapat menyebabkan gangguan atau ketidaknyamanan. Ada perbedaan halus antara lip balm yang melembabkan bibir kering dan lip balm yang dimaksudkan untuk melindungi bibir kering yang sudah dilembabkan. Bahan-bahan yang umum dan sering dipuji seperti petroleum jelly dan berbagai lilin duduk di atas bibir, tetapi tidak benar-benar menembus kulit; ini membentuk penghalang pelindung terhadap kondisi cuaca yang merusak seperti angin dan matahari, tetapi tidak akan membantu melembabkan kulit yang sudah pecah-pecah.

Oleh karena itu, pelembab bibir pelembab terbaik akan mengandung bahan-bahan pelembab yang benar-benar mampu menembus kulit Anda. Mentega alami seperti kakao, kokum, labu, alpukat, dan mentega rami kaya akan vitamin yang membantu melembabkan kulit. Karena kulit di bibir Anda tidak dapat secara alami menghasilkan minyak sendiri, biasanya bermanfaat untuk memilih pelembab bibir yang dibuat dengan minyak alami. Bahan-bahan seperti zaitun, jojoba, kukui, almond, biji anggur, kelapa, dan banyak lainnya mengandung vitamin esensial dan seringkali asam lemak omega-3 atau omega-6 yang sangat menghidrasi.

Saat Anda memilih pelembab bibir, ada beberapa bahan yang harus Anda hindari. Balsem bibir yang diberi label “obat” seringkali mengandung bahan tambahan seperti mentol atau asam salisilat; bahan-bahan ini dapat menyebabkan sensasi menenangkan atau kesemutan sementara, tetapi sebenarnya dapat memperburuk kondisi bibir pecah-pecah, kering dan menunda penyembuhan. Demikian pula, waspadalah terhadap rasa atau aroma buatan. Beberapa aroma seperti peppermint atau lavender, antara lain, dapat dibuat menggunakan minyak alami dan cenderung tidak mengering. Aroma yang tidak alami seperti permen karet atau soda pop hampir pasti terbuat dari bahan-bahan tidak alami yang dapat mengiritasi atau terus mengeringkan bibir Anda.