Memilih pakaian untuk parkour, juga dikenal sebagai lari bebas, lebih mengutamakan kenyamanan dan fleksibilitas daripada keamanan saja, karena dua faktor sebelumnya secara signifikan mengurangi risiko cedera. Pakaian terpenting untuk parkour adalah sepasang sepatu yang bagus. Pelari bebas harus menguji sepatu mereka untuk tiga faktor: pas, cengkeraman, dan daya serap goncangan. Pakaian lain untuk parkour biasanya ditentukan oleh preferensi pribadi; pelari bebas harus memilih pakaian yang menawarkan kenyamanan, sambil tetap memaksimalkan jangkauan gerak tubuh mereka. Peralatan keselamatan, seperti bantalan lutut dan sarung tangan, umumnya diabaikan oleh para ahli, meskipun peralatan ini mungkin berguna untuk pemula.
Pakaian untuk parkour harus selalu menyertakan sepasang sepatu yang pas; sepatu yang terlalu ketat membatasi gerakan, sedangkan sepatu yang terlalu longgar membuat pelari bebas berisiko cedera. Pelari bebas dapat menguji kualitas sepatu mereka dengan mengenakannya dan memutar pergelangan kaki mereka. Sepatu terbaik harus terasa pas sambil tetap memungkinkan rotasi penuh tanpa hambatan.
Pertimbangan penting lainnya adalah pegangan sol. Individu akan berlari, melompat, dan mendarat di berbagai permukaan saat berlatih parkour, sehingga sepatu berkontribusi besar pada stabilitas pijakan. Pembeli dapat menguji ini dengan menyeret kaki mereka melintasi lantai yang halus; jika sepatu memberikan gesekan yang cukup terhadap gerakan, cengkeramannya bagus untuk parkour.
Pelari bebas juga harus menguji seberapa baik sepatu mereka mendistribusikan tekanan baik dengan menghentakkan kaki mereka ke tanah dengan kekuatan penuh atau dengan melompat turun dari ketinggian sekitar 6 hingga 8 kaki (1.8 hingga 2.4 m). Parkour melibatkan sejumlah besar tekanan pada kaki, dan sepatu harus memiliki daya serap goncangan yang cukup kuat untuk mencegah cedera terkait stres. Sepasang sepatu parkour yang baik harus meminimalkan dampak yang dirasakan dari pengujian ini.
Para ahli mengidentifikasi dua aliran pemikiran utama mengenai pakaian untuk parkour: beberapa percaya bahwa pakaian yang longgar dan nyaman adalah yang terbaik untuk olahraga, sementara yang lain berpikir bahwa pakaian dalam yang ketat lebih cocok. Penggemar parkour menemukan bahwa salah satu pilihan berhasil, karena prinsip utama di balik berpakaian untuk olahraga ini adalah memungkinkan berbagai gerakan tubuh. Pelari bebas harus memilih pakaian untuk parkour yang terasa ringan dan tidak membatasi saat dikenakan; kain tebal dan kuat seperti denim tidak disarankan.
Pemula juga dapat memilih untuk memakai peralatan keselamatan, meskipun mereka harus mempertimbangkan untuk melepasnya setelah beberapa minggu latihan. Bantalan lutut dan siku cenderung membatasi gerakan pada persendian. Sarung tangan, di sisi lain, cenderung membatasi kemampuan pelari bebas untuk merasakan lingkungan melalui tangannya. Pelari bebas harus memilih peralatan keselamatan yang terbuat dari plastik tahan lama pada titik benturan dan bahan fleksibel seperti neoprene di sekitar sambungan.