Saat memilih lensa kamera digital, Anda harus mengingat jenis gambar yang paling sering Anda ambil dan kondisi di mana Anda membutuhkan lensa untuk digunakan. Salah satu hal pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah jenis zoom yang ingin Anda miliki pada lensa, terkait dengan jarak dan kontrol zoom. Anda juga harus memastikan bahwa Anda memilih lensa dengan kecepatan apertur yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan mempertimbangkan fitur sekunder yang Anda perlukan. Banyak produsen kamera menggunakan sistem pemasangan lensa yang berbeda satu sama lain, jadi Anda harus memastikan lensa kamera digital yang Anda pilih dapat dipasang ke kamera Anda.
Lensa kamera digital adalah perangkat yang terhubung ke kamera digital untuk memberikan peningkatan fungsionalitas dan fitur zoom. Anda harus yakin bahwa setiap lensa yang Anda pilih memberi Anda jenis fungsi zoom yang Anda cari. Sebagian besar lensa memiliki label deskriptif untuk kekuatan zoom, seperti “telefoto” dan “zoom super”. Anda dapat menggunakan deskripsi ini untuk memberi Anda gambaran tentang kualitas zoom, tetapi Anda juga harus mencari indikator kuantitatif seperti “16-35mm” atau “50-200mm”, di mana angka yang lebih besar menunjukkan kemampuan untuk memperbesar lebih dekat. jarak yang lebih jauh.
Lensa kamera digital yang berbeda juga dapat memberikan metode yang berbeda untuk mengontrol fokus lensa. Sistem “fokus otomatis” menggunakan mekanisme yang memungkinkan lensa kamera menyesuaikan fokus gambar secara otomatis. Meskipun sistem ini seringkali cukup membantu, Anda mungkin juga ingin dapat menyesuaikan fokus secara manual. Sebagian besar lensa kamera digital memungkinkan Anda melakukan penyesuaian manual dengan beralih antara mode manual dan fokus otomatis, tetapi beberapa lensa dapat disesuaikan secara manual saat dalam mode fokus otomatis tanpa merusak lensa.
Anda harus melihat ukuran bukaan lensa kamera digital apa pun yang Anda pertimbangkan untuk dibeli, terlepas dari apakah Anda ingin lensa zoom atau lensa prima. Lensa prima memiliki titik fokus tetap dan tidak dapat digunakan untuk memperbesar, tetapi memberikan gambar yang stabil dan sering kali memiliki bukaan diafragma yang cukup besar. Ukuran bukaan lensa kamera digital biasanya ditunjukkan dengan angka seperti “f/4” atau “f/2.8.” Untuk angka-angka ini, nilai yang lebih rendah menunjukkan aperture yang lebih besar dan lebih banyak cahaya yang dapat ditangkap oleh lensa dalam waktu singkat, memungkinkan pengambilan gambar yang lebih cepat dan kemampuan untuk mengambil gambar dalam cahaya rendah tanpa flash.
Produsen kamera yang berbeda juga cenderung menggunakan sistem pemasangan yang unik untuk kamera mereka, jadi Anda harus mencari lensa kamera digital yang dapat dipasang ke kamera Anda. Ini biasanya berarti Anda harus memilih lensa yang dibuat oleh pabrikan yang sama dengan kamera Anda. Namun, ada beberapa perusahaan pihak ketiga yang membuat lensa yang dapat dipasang ke beberapa jenis kamera.