Bagaimana Saya Memilih Krim Plumping Terbaik?

Krim plumping adalah produk anti-kerut yang dirancang untuk membuat kulit tampak kenyal, mengurangi munculnya kerutan, dan membuat penampilan lebih awet muda. Untuk memilih krim pemoles terbaik, periksa dengan cermat bahan aktif produk. Bahan yang paling penting untuk dicari dalam krim pemoles adalah retinol, peptida, asam hidroksi, asam hialuronat, dan koenzim Q10. Agar produk menjadi efektif, produk tersebut juga harus mengandung pelembab dan humektan, yang akan membuat kulit kenyal dengan menahan kelembapan. Saat memilih produk, Anda harus mempertimbangkan jumlah bahan efektif yang dikandungnya serta anggaran Anda.

Retinol adalah senyawa yang berasal dari vitamin A, yang umumnya termasuk dalam produk yang ditujukan untuk mengurangi kerutan. Senyawa ini bekerja sebagai antioksidan kuat dan iritasi ringan. Sebagai antioksidan, retinol melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Sifat iritasinya mendorong pergantian sel. Seiring waktu, retinol dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan yang lebih dalam.

Peptida juga biasanya disertakan dalam krim pemoles. Peptida yang paling umum digunakan adalah peptida tembaga dan oligopeptida. Senyawa ini dipercaya dapat meningkatkan produksi kolagen dan membuat antioksidan lebih efektif. Peningkatan produksi kolagen akan meningkatkan elastisitas dan membuat kulit Anda tampak lebih kenyal.

Asam hidroksi, termasuk asam alfa, beta, dan poli hidroksi, juga efektif dalam mengencangkan dan menghaluskan kulit. Ketika ditambahkan ke krim montok, asam ini bekerja sebagai agen pengelupasan. Asam hidroksi menghilangkan sel kulit mati, mengurangi hiperpigmentasi, dan mendorong pertumbuhan sel baru. Karena mengiritasi kulit, asam hidroksi juga dapat menyebabkan peradangan ringan dan menghasilkan penampilan yang sementara montok. Bila digunakan secara teratur, zat ini bisa membuat kulit tampak lebih awet muda.

Asam hialuronat adalah bahan yang efektif, tetapi kurang umum, digunakan untuk membuat kulit montok. Zat ini dipercaya dapat meningkatkan produksi kolagen, yang akan meningkatkan elastisitas kulit dan membuat penampilan menjadi lebih halus. Asam hialuronat juga berfungsi sebagai humektan. Saat menembus kulit, zat ini akan menarik kelembapan dan membuat kulit tampak lebih penuh.

Bahan terakhir yang harus dicari dalam krim pemoles adalah koenzim Q10. Penelitian telah menunjukkan bahwa koenzim Q10 dapat mengurangi munculnya kerutan, terutama di sekitar mata. Bahan ini juga dapat melindungi kulit dari sinar matahari yang merusak, yang akan menghambat pembentukan kerutan baru.

Selain bahan-bahan yang mengurangi kerutan, krim pemoles juga harus mengandung pelembab dan humektan. Saat kulit Anda kering, kulit akan tampak tipis, kusam dan lebih keriput. Pelembab yang efektif segera membuat kulit tampak lebih kenyal dan halus. Minyak alami, lidah buaya, setil alkohol, silikon, dan produk turunan minyak bumi semuanya bekerja untuk melembabkan kulit. Humektan seperti gliserin, urea dan asam glikolat akan menarik dan menahan kelembapan.

Untuk memilih krim montok terbaik, hati-hati mengevaluasi bahan produk. Produk mahal tidak selalu yang paling efektif dalam mengurangi garis-garis halus dan mengenyalkan kulit. Saat berbelanja produk, tetapkan anggaran dan cari produk yang efektif dalam kisaran harga Anda. Setelah Anda memilih krim yang mengembang, beri produk cukup waktu untuk memberikan hasil. Sementara beberapa krim montok segera memperbaiki penampilan kulit setelah aplikasi, hasil jangka panjang mungkin memakan waktu beberapa minggu untuk berkembang.