Menentukan kerangka kerja yang tepat untuk analisis pesaing, yang merupakan studi tentang pesaing perusahaan dalam suatu pasar, harus merangkum gambaran umum yang luas dari semua aspek yang relevan dari pesaing yang bersangkutan. Hal ini memerlukan tidak hanya berfokus pada catatan keuangan yang tersedia dari sebuah perusahaan tetapi juga melakukan penelitian menyeluruh dari perusahaan untuk memperoleh informasi yang tidak tersedia. Perusahaan juga harus mengembangkan kerangka kerja untuk analisis pesaing berdasarkan seberapa langsung tindakan pesaing mempengaruhi nasib perusahaan. Selain itu, perusahaan harus mengetahui bagaimana pesaing bereaksi dalam situasi tertentu dan motif yang mungkin dimiliki untuk tindakan tertentu.
Banyak perusahaan memiliki pandangan rabun tentang dunia bisnis yang mengharuskan hanya berkonsentrasi pada pekerjaannya sendiri dan tidak mengkhawatirkan apa yang dilakukan orang lain dalam industri yang sama. Ini mungkin berhasil dalam situasi lokal, tetapi di sebagian besar lingkungan yang kompetitif, penting untuk mengetahui perusahaan-perusahaan yang akan berjuang untuk pangsa pasar yang ada. Menemukan kerangka kerja yang tepat untuk analisis pesaing adalah langkah penting dalam proses ini.
Perusahaan yang memutuskan kerangka kerja untuk analisis pesaing harus menyadari dampak persaingan mereka terhadap mereka. Jika sebuah perusahaan hanya terhubung secara tangensial dengan pesaing, analisisnya bisa asal-asalan dan berkonsentrasi pada detail yang tersedia. Namun, dalam iklim bisnis tertentu, kekayaan satu perusahaan dapat dikaitkan secara langsung dengan kekayaan pesaing. Ketika itu terjadi, analisis pesaing yang menyeluruh diperlukan.
Penting juga bagi perusahaan yang memutuskan kerangka kerja analisis pesaing untuk mempertimbangkan strateginya sendiri sebelum melanjutkan. Perusahaan yang mencoba memperoleh keuntungan dalam biaya harus secara langsung memperhatikan tingkat penetapan harga para pesaingnya dan bagaimana mereka mungkin bereaksi terhadap inisiatif perusahaan yang menganalisis untuk menurunkan harganya sendiri. Sebaliknya, sebuah perusahaan yang mencoba membuat produknya lebih baik daripada musuhnya harus memperhatikan sumber daya yang dimiliki pesaing dan apakah mungkin untuk mengungguli mereka dalam kualitas.
Apa pun jenis yang dipilih, kerangka kerja yang solid untuk analisis pesaing akan memiliki karakteristik tertentu. Ini harus mencakup tidak hanya melihat strategi pesaing, baik dalam hal apa yang dikatakan rencananya dan apa agenda tersembunyinya, tetapi juga studi mendalam tentang kemampuan yang dimiliki perusahaan untuk melakukan strategi tersebut. Selain itu, analisis harus fokus pada apa yang ingin dicapai pesaing, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dan bagaimana hal itu berkaitan dengan perusahaan yang melakukan analisis.