Bagaimana Saya Memilih Formula Bayi yang Tepat?

Orang tua yang dihadapkan dengan berbagai macam susu formula bayi di supermarket mungkin merasa terintimidasi oleh semua pilihan. Bagaimana Anda tahu mana pilihan yang tepat untuk bayi Anda? Ada tiga jenis formula: berbasis susu, berbasis kedelai, dan protein hidrolisat. Dokter Anda dapat memberi tahu Anda susu formula mana yang terbaik untuk bayi Anda, terutama untuk bayi dengan kebutuhan diet khusus. Memilih susu formula bubuk atau yang sudah jadi adalah masalah biaya dan preferensi pribadi.

Bahan-bahan dalam susu formula dimaksudkan untuk meniru ASI. Meski tidak ada susu formula yang persis seperti ASI, susu formula pada umumnya memberikan nutrisi yang cukup bagi bayi yang tidak diberi ASI. Vitamin dan mineral ditambahkan ke semua susu formula bayi, dan mereka diperkaya dengan zat besi. Susu formula bayi lebih disukai daripada memberi makan bayi dengan susu hewani atau susu kedelai biasa karena susu ini sulit dicerna dan tidak mengandung nutrisi yang memadai.

Susu formula berbahan dasar susu berasal dari susu sapi, dan cocok untuk sebagian besar bayi karena protein, lemak, dan karbohidratnya disesuaikan agar menyerupai ASI. Beberapa orang memilih susu formula yang dibuat dengan susu kedelai. Ini adalah nutrisi yang mirip dengan susu formula sapi, tetapi tidak mengandung protein hewani. Beberapa orang tua menemukan bayi yang tidak toleran laktosa atau kolik lebih nyaman dengan susu formula kedelai, sementara bayi lain dapat memiliki reaksi yang sama terhadap protein dalam susu sapi dan susu kedelai.

Formula protein hidrolisat, juga disebut formula elemental atau hypoallergenic, cocok untuk bayi yang memiliki reaksi buruk terhadap susu sapi dan kedelai, seperti ruam, diare, dan sakit perut. Formula elemental sering direkomendasikan untuk bayi prematur atau bayi dengan riwayat keluarga alergi makanan. Jenis susu formula bayi ini mengandung protein yang telah dipecah menyerupai protein yang telah dicerna sebelumnya, dan cenderung tidak menyebabkan reaksi alergi.

Susu formula bayi umumnya dijual sebagai “susu tahap pertama” dan “tahap kedua” atau “susu lanjutan”. Susu formula tahap pertama ditujukan untuk bayi di bawah satu tahun. Ini mengandung rasio 60:40 whey untuk dadih, dan lebih mudah dicerna. Susu tahap kedua dapat diberikan kepada bayi di atas satu tahun. Ini memiliki rasio 80:20 dadih untuk whey, membuatnya lebih lambat untuk dicerna. Banyak orang tua memilih untuk menggunakan susu lanjutan sebagai nutrisi tambahan untuk anak hingga usia tiga tahun.

Secara umum, formula elemental jauh lebih mahal daripada susu sapi dan formula berbasis kedelai. Formula bubuk biasanya lebih murah daripada formula pre-made, tetapi formula pre-made bisa lebih nyaman, terutama untuk perjalanan.