Bagaimana Saya Memilih Dosis Yohimbe Terbaik?

Ketika memilih dosis yohimbe terbaik, penting untuk mempertimbangkan penelitian yang berkaitan dengan kondisi spesifik yang sedang dirawat, bereksperimen dengan dosis dalam indeks dosis yang diterima untuk menemukan jumlah yang paling efektif untuk dikonsumsi, dan berbicara dengan dokter tentang penggunaan ramuan secara berurutan. untuk menetapkan rejimen yang aman. Yohimbe, ramuan, umumnya ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar individu, tetapi ada beberapa efek samping yang dapat menyebabkan ramuan menjadi pilihan yang tidak tepat untuk pengobatan. Memilih suplemen tertentu yang telah terbukti aman dan terstandarisasi akan memastikan dosis yohimbe terbaik digunakan.

Yohimbe, atau Pausinystalia Yohimbe, digunakan untuk mengobati beberapa kondisi medis seperti disfungsi ereksi dan obesitas dan memiliki aplikasi sebagai suplemen binaraga dan stimulan kognitif. Kulit kayu terdiri dari sekitar 6 persen alkaloid aktif, dan dari persentase ini, 10 hingga 15 persen adalah yohimbine alkoloid aktif. Yohimbine adalah zat dalam yohimbe yang dimetabolisme oleh tubuh dan menghasilkan efek fisiologis yang diinginkan. Ramuan ini memiliki efek stimulasi keseluruhan pada sistem saraf pusat, tetapi dosis standar yang berbeda direkomendasikan untuk kondisi yang berbeda. Tetap dalam indeks terapeutik yang ditetapkan, bagaimanapun, akan membantu untuk menetapkan rejimen yang bekerja dan tidak menyebabkan efek samping yang serius.

Ramuan memiliki jendela yang relatif kecil antara dosis terkecil yang efektif dan dosis yang menimbulkan risiko kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan sakit perut. Dengan demikian, pendapat profesional dari seorang dokter atau ahli herbal bersertifikat adalah sumber yang berharga ketika menentukan dosis. Indeks terapi dosis yohimbe adalah antara 5 dan 40 mg. Hampir tidak ada efek fisiologis yang terlihat pada dosis di bawah 5 mg/dosis, tetapi toksisitas dan efek samping yang merugikan terlihat pada dosis di atas 40 mg. Penelitian menunjukkan bahwa 15 sampai 30 mg yohimbe standar dapat menghasilkan efek fisiologis yang diperlukan untuk mengobati disfungsi ereksi pada pria.

Obesitas terbukti merespon dosis yohimbe yang jauh lebih rendah, antara 10 dan 15 mg. Yohimbe mengobati obesitas dan membantu tujuan binaraga dengan memblokir adrenoreseptor tertentu dalam tubuh. Dosis kecil ramuan yang menghalangi reseptor spesifik ini sebenarnya merangsang pelepasan norepinefrin, pembakar lemak yang kuat yang menyebabkan penurunan berat badan. Setiap dosis yohimbe dapat menyebabkan efek samping seperti detak jantung yang cepat, kecemasan, dan pusing, tetapi menentukan dosis ramuan terbaik akan meminimalkan risiko.