Cat tahan jamur sebagian besar digunakan di kamar mandi, meskipun dapur dan ruang bawah tanah mungkin memiliki kondisi lembab yang dapat menampung jamur dan lumut juga. Cat yang mengandung bahan kimia mildewcide atau fungisida akan membantu mencegah jamur muncul kembali. Primer yang menghalangi noda dan jamur dapat digunakan bersama dengan pelapis dinding. Pertumbuhan jamur yang ada harus dibersihkan sebelum mengecat, dan ventilasi serta perawatan yang baik adalah cara terbaik untuk memastikannya tidak kembali.
Saat memilih cat tahan jamur, periksa labelnya untuk melihat apakah mengandung jamur yang disetujui. Cat lateks atau akrilik lebih baik karena beberapa spesies jamur suka memakan cat berbahan dasar minyak. Cat berkualitas cenderung mahal, dan jenis yang lebih murah mungkin kurang efektif. Banyak cat juga datang dengan jaminan, yang mungkin lebih disukai. Sebuah mildewcide terpisah dapat ditambahkan ke cat biasa jika warna dan merek yang dipilih tidak memilikinya.
Cat tahan jamur hadir dalam berbagai kilau. Di area dengan kelembapan tinggi atau yang dapat menarik kotoran, seperti ruang bawah tanah, lapisan semi-gloss atau glossy lebih mudah dibersihkan dan tahan noda. Lapisan kulit telur atau satin kurang mengkilap dibandingkan semi-gloss dan lebih menarik di ruang tamu. Sebagian besar cat tahan jamur hanya tersedia dalam warna yang lebih terang. Ini dapat diterapkan pada dinding seperti cat lainnya, dan primer dapat digunakan jika diperlukan.
Sebelum menggunakan cat, permukaan harus benar-benar bebas dari jamur dan lumut yang ada, atau akan memakan lapisan. Permukaan harus dibersihkan dengan satu bagian pemutih hingga 10 bagian air sebelum mengecat dan biarkan hingga benar-benar kering. Solusi yang lebih ramah lingkungan untuk membersihkan permukaan adalah satu bagian cuka dengan satu bagian air dan gosok dengan soda kue dan cuka. Campuran cuka dan air dapat disimpan di kamar mandi dan disemprotkan setelah mandi.
Jenis jamur beracun mungkin perlu dihilangkan secara profesional sebelum menerapkan cat tahan jamur. Jamur dalam pelapis komersial terlalu ringan untuk membunuh jamur terburuk, dan menghilangkannya bisa merepotkan bagi penderita alergi dan asma. Jika spora jamur hadir dalam sistem pemanas dan udara, mereka perlu dibersihkan secara menyeluruh atau jamur akan muncul kembali.
Ventilasi yang baik mencegah jamur dan lumut kembali. Penggunaan cat tahan jamur tidak akan menghilangkan masalah kecuali kondisi lembab yang menyebabkan jamur diperbaiki. Di kamar mandi, kipas ventilasi yang baik harus dinyalakan selama beberapa menit setelah mandi, atau jendela harus dibuka untuk memungkinkan sirkulasi udara segar. Karpet di kamar mandi tidak dianjurkan karena kecenderungannya untuk menjebak air dan berkontribusi pada masalah kelembaban. Kebocoran pada pipa dan air luar yang masuk perlu dihentikan atau jamur akan kembali.