Ada berbagai cara untuk mengasinkan jamur, jadi memilih rendaman jamur terbaik akan tergantung pada jamur yang akan digunakan dan jenis rendaman yang diinginkan. Dua metode termasuk rendaman dingin klasik yang melibatkan penempatan jamur dalam cairan selama berjam-jam, dan rendaman panas yang memasak jamur dalam cairan. Jamur yang akan dipanggang mungkin membutuhkan bumbu yang lebih kuat daripada yang dipanggang. Beberapa jamur memiliki rasa yang sangat halus dan akan segera mengambil karakter bumbunya, sementara jamur lain memiliki rasa yang berbeda yang perlu dipertimbangkan. Bumbu marinade jamur terbaik akan menghasilkan masakan yang rasa bumbu marinasi aslinya telah menyatu dengan jamur dengan cara yang tidak terlalu keras atau terlalu halus.
Jika jamur akan digunakan dalam salad atau hidangan lain tanpa dimasak, maka bumbu jamur yang baik tidak boleh terlalu kuat. Seharusnya, sebaliknya, sangat mirip dengan saus salad karena bisa dimakan dan tidak mengalahkan makanan yang dibalutnya. Menggunakan bumbu perendam yang dimaksudkan untuk digunakan pada jamur yang dimasak sebagai bumbu untuk jamur mentah akan menciptakan hidangan yang terlalu kuat dengan rasa mentah yang belum berkembang.
Terkadang bisa membantu merebus jamur dalam air sebelum memasukkannya ke dalam rendaman. Hal ini karena jamur akan lebih menyerap rasa bumbu marinasi jika masih hangat. Jenis tertentu, seperti jamur kancing putih, dapat memperoleh manfaat besar dari direbus selama beberapa menit sebelum dimasukkan ke dalam rendaman.
Bumbu terbaik untuk jamur yang akan digunakan sebagai lauk adalah yang dimasak. Bumbu-bumbu ini mengandung bahan-bahan seperti cuka, minyak, bawang putih dan rempah-rempah seperti oregano. Idenya adalah memasak rendaman jamur di wajan bersama dengan jamur selama 20 hingga 30 menit. Ini dapat membantu melunakkan rasa yang tajam — seperti cuka — sekaligus melunakkan jamur dengan cepat. Seluruh campuran kemudian harus didinginkan atau dibiarkan mencapai suhu kamar sebelum disajikan.
Bumbu jamur untuk panggangan biasanya jauh lebih kuat rasanya daripada yang lain. Jamur yang digunakan juga bisa lebih beraroma, seperti jamur Portobello. Saat memanggang, bahan dalam bumbunya bisa termasuk saus steak, saus pedas, dan bahkan saus barbekyu. Nyala api dari panggangan akan membantu membuat bumbunya menjadi cokelat dan melunakkan jamur. Banyak orang menemukan bahwa jamur panggang yang dibuat dengan bumbu rendaman bisa menjadi pendamping yang cocok bahkan untuk daging panggang terberat sekalipun.