Bagaimana Saya Memilih Astringent Toner Terbaik?

Astringent toner mengencangkan pori-pori kulit, mengurangi sifat berminyak dan membersihkan kotoran serta sisa sabun dan pembersih. Berbagai jenis astringen toner paling baik untuk jenis kulit yang berbeda. Astringent toner dibuat dengan alkohol atau zat lain, seperti witch hazel. Rasio alkohol terhadap air membuat perbedaan — untuk kulit berminyak, persentase alkohol yang tinggi adalah yang terbaik, sedangkan orang dengan kulit kering harus menggunakan yang kadar alkoholnya rendah atau tidak sama sekali.

Astringent adalah cairan atau gel yang menyebabkan jaringan di kulit berkontraksi. Ini digunakan untuk penyembuhan luka dan untuk meningkatkan warna dan penampilan kulit. Pori-pori yang kencang dan sehat juga cenderung tidak menyerap partikel kotoran dan iritasi lainnya.

Alkohol adalah bahan dasar utama untuk banyak produk astringen toner, tetapi beberapa lini produk alami menggunakan witch hazel sebagai gantinya. Witch hazel adalah zat alami yang disuling dari kulit pohon witch hazel. Ini kurang keras daripada alkohol sementara masih memiliki semua sifat astringen. Witch hazel juga dapat membantu merangsang penyembuhan.

Untuk kulit kering, yang terbaik adalah menggunakan astringent toner dengan alkohol 10% atau kurang. Kulit normal atau sedang dapat memperoleh manfaat dari toner yang mengandung 20 hingga 30% alkohol. Untuk kulit berminyak, astringent toner yang mengandung alkohol hingga 60% cocok.

Witch hazel dan toner berbahan dasar witch hazel dapat digunakan pada semua jenis kulit, selama tidak mengandung alkohol. Banyak produk witch hazel yang lebih murah termasuk alkohol sebagai pengawet murah. Zat toner alami lainnya adalah cuka sari apel, tetapi harus diencerkan dan ditambahkan ke witch hazel atau toner berbasis alkohol untuk mengurangi bau cuka yang kuat.

Toner alami sering mengandung campuran bahan tanaman suling juga, termasuk rosemary, mawar, mentimun, dan lidah buaya. Tanaman dipilih berdasarkan sifat penyembuhan dan peremajaan kulitnya. Mentimun dan lidah buaya sangat cocok untuk kulit kering dan sensitif. Rosemary dan lavender lebih kuat dan lebih cocok untuk kulit yang lebih muda atau berminyak. Air mawar sulingan dan air bunga jeruk memiliki sifat astringen yang lembut.

Sebagian besar produk astringen toner adalah cairan berbasis air yang dimaksudkan untuk dioleskan ke kulit setelah menggunakan sabun atau pembersih dan sebelum pelembab, tetapi astringen losion toner juga tersedia. Lotion toner astringent paling cocok untuk kulit berminyak atau berjerawat. Ini dapat digunakan setelah pembersih, bersama dengan toner berbasis air atau sendiri.