Bagaimana Saya Membangun Otot Senyum?

Otot senyum termasuk zygomaticus mayor dan zygomaticus minor, yang merupakan otot yang menarik sudut bibir saat Anda tersenyum. Mereka juga penting untuk mengunyah, berbicara, dan mengerucutkan bibir Anda. Penguatan otot-otot ini dapat membantu menjaga kulit Anda tetap kencang dan memperlambat tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan kendur, di wajah bagian bawah. Latihan otot senyum umumnya mudah dilakukan di rumah tanpa latihan atau peralatan khusus. Ada sejumlah latihan otot senyum yang bisa Anda pilih untuk membantu membentuk otot wajah.

Salah satu cara termudah untuk membangun otot senyum adalah dengan berlatih tersenyum. Para ahli umumnya merekomendasikan untuk meregangkan mulut ke dalam senyuman selebar mungkin. Senyum idealnya harus ditahan selama lima detik. Mengulangi latihan 10 sampai 12 kali per sesi dapat membantu membangun otot-otot wajah yang bertanggung jawab untuk tersenyum. Beberapa ahli kebugaran merekomendasikan melakukan latihan otot senyum ini sambil menekan bola pipi dengan satu hingga tiga jari masing-masing tangan, untuk menambah daya tahan dan membangun otot yang lebih kuat.

Otot senyum juga bisa mendapat manfaat dari latihan mengerut bibir. Untuk latihan ini, para ahli sering merekomendasikan untuk mengerut bibir dengan kuat, lalu menariknya kembali ke dalam mulut sehingga menutupi gigi. Anda dapat mengambil manfaat dari menahan posisi ini selama sepuluh detik dan mengulanginya lima hingga enam kali per sesi latihan.

Untuk melatih otot-otot wajah pipi, rapatkan bibir sambil membuka rahang sedikit. Sedot daging cek di sela-sela gigi, seolah-olah Anda sedang membuat wajah ikan. Pegang daging pipi di antara rahang selama sepuluh detik, sambil berhati-hati agar tidak menggigit diri sendiri. Pakar kebugaran umumnya menyarankan untuk mengulangi latihan ini lima hingga enam kali.

Membangun otot senyum juga bisa melibatkan peregangan dan pengencangan otot wajah, terutama di pipi. Menutup mulut dengan sedikit udara masih di dalamnya, dan memaksa udara itu terlebih dahulu ke satu pipi, lalu ke pipi yang lain, lalu ke bibir atas dan bawah, dapat membantu meregangkan dan mengencangkan otot-otot senyum di pipi. Udara idealnya harus ditahan dengan kuat di setiap lokasi selama sepuluh detik, dan sebagian besar ahli menyarankan untuk mengulangi latihan ini setidaknya lima kali per sesi.

Menutup dan membuka mulut lebar-lebar selama 10 hingga 12 pengulangan juga dapat membantu meregangkan dan mengencangkan otot-otot senyum. Tahan mulut terbuka sejauh mungkin selama lima detik, lalu istirahat selama lima detik setelah menutup mulut.