Melakukan pemeriksaan keamanan komputer merupakan bagian penting dari perawatan komputer. Dengan memeriksa dan memperbarui perangkat lunak dan protokol keamanan secara berkala, pengguna komputer dapat membantu mengurangi risiko infeksi virus atau pencurian informasi. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan saat melakukan pemeriksaan keamanan komputer, termasuk memperbarui program keamanan, menjalankan pemindaian virus dan malware, mencadangkan file penting, dan mengubah kata sandi. Beberapa ahli komputer menyarankan untuk melakukan pemeriksaan keamanan komputer beberapa kali dalam setahun untuk keamanan maksimum.
Salah satu cara terbaik untuk menjaga keamanan komputer adalah dengan menggunakan program anti-virus dan anti-spyware. Ini adalah program perangkat lunak yang memeriksa komputer dari serangan virus atau aktivitas terlarang, dan sangat penting untuk keamanan komputer. Karena virus dan malware baru terus-menerus dirilis, perangkat lunak anti-virus mungkin memerlukan pembaruan rutin dari pabrikan. Beberapa program mungkin memperbarui secara otomatis, tetapi mungkin disarankan untuk memeriksa pembaruan di situs web produsen sebelum memulai pemindaian anti-virus. Menggunakan versi terbaru dari program anti-virus dapat membantu memastikan bahwa setiap ancaman baru diidentifikasi dan dihapus dari komputer.
Setelah program diperbarui, langkah utama berikutnya dalam pemeriksaan keamanan komputer adalah pemindaian sistem. Banyak program anti-virus menjalankan pemindaian secara terus-menerus, tetapi ini mungkin tidak cukup untuk melindungi komputer sepenuhnya. Program anti-malware atau spyware dapat diperintahkan untuk melakukan pemeriksaan sistem penuh oleh pengguna, dan mungkin menangkap program berbahaya yang telah lolos dari perlindungan anti-virus. Pemindaian komputer lengkap dapat berlangsung dari menit hingga jam, tergantung pada program spesifik dan jumlah data di komputer.
Selain pemeriksaan berkala terhadap virus dan spyware, keamanan komputer dapat ditingkatkan dengan mencadangkan file penting secara teratur. Data bisnis, informasi pajak, dan dokumen penting lainnya dapat disimpan ke hard drive eksternal atau CD. Dengan menyimpan salinan di perangkat eksternal, dokumen penting dapat disimpan jika komputer menjadi rusak atau terinfeksi.
Setelah kata sandi disusupi, peretas dapat mengakses file atau akun komputer kapan pun dia mau. Cara yang baik untuk menyelesaikan pemeriksaan keamanan komputer adalah dengan mengatur atau mengubah kata sandi pada informasi sensitif untuk mencegah akses peretas. Kata sandi yang kuat akan berisi angka dan huruf, dan dapat menggunakan huruf besar dan kecil serta simbol lainnya, seperti angka atau tanda dolar. Penting agar pengguna dapat mengingat kata sandi, tetapi pakar keamanan cenderung menyarankan agar tidak menyimpan kata sandi dalam file komputer. Bagi orang yang memiliki banyak kata sandi untuk disulap, pertimbangkan untuk menulis salinan kata sandi di atas kertas, dan menyimpannya di brankas untuk perlindungan ekstra.