Melakukan analisis lingkungan dilakukan dengan membuat daftar semua kemungkinan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi bisnis, meninjau faktor-faktor ini untuk menemukan peluang atau ancaman dan menyiapkan laporan dampak dengan rencana aksi. Analisis lingkungan melihat perubahan atau peristiwa politik, lingkungan, sosial dan teknologi yang tidak dapat dikendalikan oleh bisnis. Dampak potensialnya terhadap bisnis harus ditinjau untuk melihat apakah perubahan atau peristiwa tersebut merupakan peluang atau ancaman potensial. Bisnis kemudian harus mengembangkan strategi untuk memanfaatkan peluang, atau rencana tindakan untuk mengatasi atau menghindari potensi ancaman.
Membuat daftar semua faktor eksternal yang mungkin adalah langkah pertama dalam melakukan analisis lingkungan. Faktor-faktor ini dikategorikan sebagai politik, lingkungan, sosial dan teknologi. Contoh faktor eksternal termasuk undang-undang pemerintah yang tertunda, pengetatan peraturan perlindungan lingkungan, pergeseran demografi dan rilis penemuan baru. Misalnya, pengenalan pemutar DVD menyebabkan VCR secara bertahap menjadi usang. Produsen VCR yang cepat beradaptasi dengan teknologi baru ini mampu memanfaatkan peluang untuk menjadi pemimpin pasar.
Meninjau setiap faktor eksternal dalam daftar harus dilakukan selanjutnya untuk memisahkan peluang dari ancaman, atau untuk melihat apakah faktor tertentu memiliki kedua kualitas tersebut. Peluang adalah peristiwa atau situasi eksternal yang sedang berlangsung yang dapat digunakan bisnis untuk tujuan reposisi, pertumbuhan, atau branding. Jika kemajuan teknologi telah diumumkan dalam satu industri, bisnis dapat melihat apakah mengadopsi teknologi tersebut memberikan peluang untuk menciptakan keunggulan kompetitif dalam industrinya sendiri. Ancaman adalah hambatan atau tren yang dapat menyebabkan hilangnya pangsa pasar atau keuntungan. Misalnya, jika undang-undang pemerintah akan segera disahkan yang akan mengharuskan bisnis untuk berinvestasi dalam peralatan mahal, ini akan termasuk dalam kategori ancaman.
Menyiapkan laporan dampak merupakan langkah terakhir dalam melakukan analisis lingkungan. Laporan dampak ini memisahkan faktor eksternal ke dalam kategori peluang dan ancaman, dan kemudian mencantumkannya dalam urutan kepentingan. Peluang harus mencakup bagaimana bisnis akan memanfaatkan peluang, biaya terkait dan apa yang akan terjadi jika tidak ada tindakan yang diambil. Untuk setiap faktor yang terdaftar sebagai ancaman, harus didiskusikan mengapa itu menjadi ancaman, kemungkinan kerusakan jika tidak ada tindakan yang diambil dan rencana untuk menghindari atau mengurangi dampaknya terhadap bisnis. Bagian analisis lingkungan ini juga harus membahas kemungkinan setiap peristiwa yang terjadi dan mencatat batasan waktu untuk mengambil tindakan.