Ada beberapa petunjuk yang harus dicari pada tanda terima yang dapat memberikan informasi tentang apakah itu palsu. Seorang pemalsu yang terampil dapat menghasilkan kuitansi yang sangat andal yang mungkin memerlukan penyelidikan yang cukup untuk memverifikasi. Penting untuk mempertimbangkan sumber tanda terima saat mengevaluasinya; tanda terima yang dicetak dari email, misalnya, harus terlihat berbeda dari dokumen yang dibuat di toko, apakah itu menggunakan printer termal atau jet laser.
Salah satu indikator bahwa kwitansi palsu bisa jadi adalah informasi yang salah. Tanda terima palsu mungkin mencantumkan nama bisnis dan informasi kontak secara salah, atau mungkin tidak mengkode produk seperti yang dilakukan perusahaan. Informasi ini dapat diverifikasi dengan mencari perusahaan; jika tanda terima mengatakan toko berada di 123 Fake Receipt Way dan perusahaan tidak mencantumkan toko di alamat ini, ini bisa menjadi petunjuk. Kode produk yang salah adalah tanda peringatan lainnya. Setiap produk harus memiliki nomor identifikasi uniknya sendiri, dan jika tidak sesuai dengan daftar perusahaan, yang sering ditemukan di situs webnya, tanda terimanya mungkin palsu.
Tekstur dan penampilan juga bisa menjadi tanda peringatan. Beberapa toko menggunakan kertas bertanda air, dan kwitansi palsu akan mudah dikenali karena tidak memiliki tanda air, atau polanya terlihat salah. Biasanya diperlukan tanda terima yang valid untuk perbandingan. Jika kuitansi terlalu renyah, ini bisa menjadi tanda lain dari kuitansi palsu. Sebagian besar kuitansi menjadi sedikit rusak, bahkan dengan penanganan yang hati-hati, dan permukaan yang halus dan rata tanpa kerutan atau noda mungkin palsu.
Detail terbatas adalah masalah lain. Beberapa kuitansi hanya berupa pita register, dengan cap waktu dan daftar sejumlah barang yang dibeli dengan berbagai harga. Ini mudah dipalsukan dengan sesuatu seperti mesin penambah, meskipun tanda terima palsu mungkin mencantumkan harga yang tidak ada, atau salah menghitung pajak penjualan, dan ini bisa menjadi petunjuk. Tanda terima lainnya harus menawarkan lebih banyak detail; struk restoran, misalnya, akan menyebutkan nama hidangannya, sedangkan toko pakaian biasanya mencantumkan nomor SKU di struknya. Tanda terima juga dapat mencakup kebijakan pengembalian dan informasi kontak. Jika informasi ini tidak ada, dokumen tersebut mungkin palsu.
Jika tanda terima tampak meragukan, Anda dapat membawanya ke penerbit asli untuk verifikasi. Personil dapat menentukan apakah tanda terima itu valid, atau jika telah diubah dengan cara tertentu dari aslinya. Jika sumber kuitansi tidak dekat, salah satu pilihan adalah menelepon, menyebutkan kuitansi yang dipertanyakan, dan meminta beberapa informasi untuk menentukan apakah itu valid. Waktu investigasi ini mungkin tidak sepadan jika kwitansi palsu berjumlah sedikit, dan penipu dapat mengandalkannya saat mereka menyerahkan kwitansi palsu untuk laporan pengeluaran atau pengembalian produk palsu.