Untuk mengusir serangga, produk berusaha mengubah permukaan yang secara alami menarik serangga menjadi permukaan yang tidak diinginkan. Penolak serangga dirancang untuk mencegah serangga mendarat di tempat yang telah diterapkan. Bau diyakini sebagai daya tarik terkuat bagi serangga, jadi penolak mencoba mengganti aroma yang menarik, dengan yang mengusir serangga.
Manusia adalah target utama serangga, mungkin karena banyak serangga, khususnya nyamuk, tertarik pada karbon dioksida. Karbon dioksida adalah senyawa kimia yang dilepaskan oleh manusia. Untuk mengusir serangga, produk dioleskan ke kulit atau pakaian yang berusaha menutupi aroma ini.
Banyak produk yang tersedia mengklaim untuk mengusir serangga. Penolak dapat diterapkan pada kulit dan pakaian dalam bentuk semprotan, lotion, busa atau tongkat. Tersedia penolak nyamuk, serta lilin dan gulungan penolak untuk dibakar. Bahan aktif yang digunakan untuk mengusir serangga baik bahan kimia sintetik maupun turunan tumbuhan.
Bahan kimia DEET secara luas diyakini sebagai cara paling efektif untuk mengusir serangga. Perlindungan yang ditawarkannya dalam mengusir serangga perlu diimbangi dengan sifat racunnya. Peringatan dan tindakan pencegahan label produk DEET harus dibaca dan dipertimbangkan. DEET adalah bahan aktif dalam berbagai bentuk dan merek obat nyamuk.
Produk juga menggunakan turunan tanaman untuk mencegah serangga melakukan kontak. Minyak sereh, cairan yang berasal dari berbagai rerumputan, adalah obat nyamuk yang umum digunakan. Minyak sereh mengeluarkan bau khas dan kuat yang dianggap membingungkan serangga. Penolak tumbuhan alami umumnya dianggap kurang efektif daripada yang mengandung DEET. Produk tumbuhan alami perlu diterapkan lebih sering dan menghasilkan aroma yang lebih kuat daripada alternatif kimia.
Turunan tanaman lain yang dianggap memiliki sifat pengusir serangga alami termasuk minyak cengkeh, peppermint, cedar, rosemary, bawang putih dan kayu manis. Ekstrak lemon eucalyptus juga dianggap memiliki sifat pengusir serangga. Penolak serangga yang memanfaatkan bahan-bahan ini dapat dibeli atau dibuat di rumah.
Bug zappers adalah perangkat yang menggunakan lampu neon untuk menarik serangga ke dalamnya. Serangga terbang ke cahaya dan bertemu dengan arus listrik yang membunuh mereka. Beberapa zappers bug juga mengeluarkan karbon dioksida memberikan umpan tambahan. Bug zappers kontroversial karena mereka tidak mengusir serangga, tetapi menarik mereka. Beberapa percaya bahwa kerugian menarik lebih banyak serangga ke suatu area melebihi keuntungan dari yang terbunuh.