Memiliki sakit kepala migrain adalah rasa sakit yang hanya diketahui oleh mereka yang menderitanya. Ketika Anda mengalami migrain, semuanya terasa sakit, dan yang ingin Anda lakukan hanyalah merangkak di bawah batu yang gelap dan tidur. Ada pil yang dirancang khusus untuk meringankan rasa sakit migrain, tetapi sekarang diyakini bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.
Ada beberapa faktor yang perlu diingat jika Anda ingin mencegah migrain. Faktor pertama adalah mencoba dan mencari tahu apa sebenarnya yang menyebabkan migrain Anda. Mengenali kapan migrain Anda terjadi dan apa yang memicunya akan sangat membantu. Ini disebut pemicu migrain, dan berbeda pada setiap orang.
Saat Anda mengenali pola migrain Anda, akan lebih mudah untuk mencegah migrain terjadi. Waktu terbaik untuk mencegah migrain adalah sebelum terjadi; ini adalah saat pemberian obat akan sangat membantu. Namun, menghindari situasi pemicu juga akan membantu mencegah migrain.
Banyak migrain disebabkan oleh gaya hidup yang kita jalani. Penyebab umum migrain adalah stres, kurang atau kelebihan tidur, dan terlalu banyak kafein dan nikotin. Siklus menstruasi juga bisa menjadi pemicu migrain pada wanita. Depresi, alkohol, diet, makanan tertentu, cahaya terang, dan bahkan bau bisa memicu migrain.
Jika Anda dapat mengenali bahwa Anda menderita migrain karena faktor-faktor tertentu, Anda mungkin dapat mencegah terjadinya migrain. Salah satu cara untuk mencegah migrain adalah dengan membuat buku harian migrain. Dalam buku ini, Anda dapat mendokumentasikan kapan migrain Anda terjadi dan faktor apa yang menyebabkan migrain terjadi. Ini dapat membantu Anda mendeteksi pola pemicu sakit kepala Anda dan membantu Anda menghindari serangan migrain.
Ada sejumlah obat yang tersedia yang membantu mencegah migrain. Mereka dirancang untuk diambil sebelum migrain dimulai. Obat terbaru di pasaran yang telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) adalah topiramate, atau Topamax. Ini memiliki hasil yang sangat sukses dalam mengobati sakit kepala.
Ada cara lain untuk mencegah migrain yang tidak melibatkan obat-obatan. Mengadopsi teknik relaksasi dan manajemen stres dikatakan sangat bermanfaat jika Anda menderita migrain. Mempelajari cara mengontrol pembuluh darah tubuh adalah metode lain yang dicoba dan diuji untuk mencegah migrain.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dosis riboflavin, atau vitamin B2, serta magnesium, dapat membantu mencegah migrain. Saat mengonsumsi suplemen ini, Anda mungkin harus menunggu tiga bulan sebelum Anda melihat peningkatan apa pun. Efek dan penyebab migrain berbeda pada semua orang. Jika Anda menderita, dokter Anda akan dapat memberikan saran terbaik dalam mencegah dan mengatasi migrain.