Bagaimana Saya Bisa Membuat Sabun?

Membuat sabun saat ini lebih merupakan hobi atau hobi daripada kebutuhan. Namun, bagi orang yang menyukai kegiatan kreatif, metode lelehkan dan tuang modern memudahkan pembuatan sabun di rumah. Mengambil buku dari perpustakaan setempat adalah cara mudah lain untuk mempelajari cara membuat sabun.

Pembuatan sabun telah ada selama lebih dari 5,000 tahun. Sampai abad ke-20, orang akan membuat sabun dari campuran lemak hewan (lard), air dan alkali yang dilelehkan, yang dikenal sebagai sabun lard atau sabun alkali. Namun, karena sangat sulit membuatnya, sedikit orang yang mencoba membuat sabun alkali lagi.

Metode pembuatan sabun modern meliputi teknik giling tangan dan lelehkan dan tuang. Sabun cair dan tuang merupakan metode yang paling efisien dan aman. Penggilingan tangan membutuhkan lebih banyak usaha, tetapi umumnya menghasilkan sabun batangan yang unggul.

Untuk membuat sabun sendiri di rumah, Anda memerlukan microwave, gelas ukur besar, sendok pengaduk, alas sabun, wewangian, pewarna, dan cetakan sabun pilihan Anda. Ada ratusan pilihan aroma serta kombinasi warna. Jika Anda baru belajar membuat sabun di rumah, mulailah dengan resep pembuatan sabun yang ditulis oleh pembuat sabun berpengalaman.

Penggilingan tangan dimulai dengan memarut beberapa ons (kira-kira 200 gram) sabun alami, biasanya ditemukan di toko makanan utuh dan terkadang di toko hobi. Air ditambahkan ke dasar sabun parut dan campuran dipanaskan dengan hati-hati sampai meleleh. Sebelum menuangkan sabun cair ke dalam cetakan, pembuat sabun menambahkan kombinasi aroma, pewarna, dan bahan tambahan alami yang diinginkan termasuk biji-bijian, bumbu atau rempah-rempah.

Kit dan perlengkapan sabun cair dan tuang biasanya tersedia di toko hobi di mana-mana. Dengan pengawasan orang dewasa, anak-anak usia 12 tahun ke atas mampu membuat sabun cair dan tuang. Basis sabun mudah diukur, potongan satu ons (sekitar 28g). Ada beberapa jenis alas yang digunakan untuk membuat sabun, antara lain bahan dasar sabun bening dan tidak tembus pandang yang terbuat dari gliserin, minyak zaitun, minyak kelapa, minyak sawit, shae butter, atau zaitun dan lidah buaya.

Penting untuk hanya menggunakan wewangian dan pewarna yang diformulasikan khusus untuk pembuatan sabun, dan hanya dalam jumlah yang direkomendasikan; jenis aditif lain, atau terlalu banyak aditif yang disetujui, dapat menyebabkan iritasi kulit.

Wewangian sabun dapat dicampur secara artistik untuk menciptakan kombinasi yang menyenangkan dan unik. Aroma yang berbeda dipecah menjadi tiga kategori, yang dikenal sebagai catatan. Aroma utama dikenal sebagai “nada dominan.” Catatan sekunder, yang dikenal sebagai “blender,” digunakan untuk meningkatkan aroma utama. Terakhir, “kontras” menambahkan tendangan kecil yang hidup yang dikenal sebagai nada rendah.

Pencampuran warna untuk pembuatan sabun bisa sedikit rumit. Pewarna yang digunakan untuk membuat sabun sangat pekat dan mudah merusak sekumpulan sabun dengan terlalu banyak eksperimen. Cobalah bereksperimen dengan pewarna sabun dalam segelas air empat ons (sekitar 113g). Metode air menawarkan pratinjau pencampuran warna yang baik untuk sabun gliserin bening, tetapi tidak bekerja dengan baik untuk memprediksi warna sabun buram.

Cetakan yang digunakan untuk membuat sabun tersedia dalam berbagai bentuk, dari batang atau oval yang khas hingga cetakan bunga yang rumit. Secara umum, sebagian besar cetakan memiliki volume antara dua dan enam ons (56 hingga 170g).

Asyiknya membuat sabun sendiri bisa berupa mengemas kreasi untuk kado. Beberapa kertas tisu dan pita mewah, tembikar khusus, atau kotak dekoratif bisa sangat berguna untuk mendandani sabun buatan sendiri.