Menjual mobil adalah keputusan besar yang dapat menghasilkan penjualan yang mudah atau proses yang rumit dan berlarut-larut. Mengikuti beberapa panduan sederhana akan membuat prosesnya lebih mudah. Internet penuh dengan situs-situs bermanfaat yang menyediakan informasi terperinci tentang cara menentukan harga, memasarkan, dan menjual mobil.
Pertama, tentukan nilai mobil menggunakan sumber daya seperti Kelly Blue Book dan panduan yang dikeluarkan oleh National Automobile Dealers Association (NADA), keduanya tersedia secara online. Sumber daya lainnya termasuk iklan mobil bekas lokal. Meskipun ini mungkin merupakan alat yang berguna ketika bersiap untuk menjual mobil, mereka hanya dapat memberikan nilai umum dari mobil tersebut.
Ada banyak faktor tambahan yang dapat mempengaruhi nilai mobil. Ini termasuk kondisi mekanis mobil dan fitur tambahan yang dipasang, seperti pemutar DVD, rem anti-lock, dan fitur keselamatan lainnya. Kondisi cat, bodi, interior, dan ban juga menjadi faktor penentu nilai mobil.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi harga mobil bekas termasuk jenis mobil dan wilayah penjualannya. Mobil sport konvertibel yang dijual di wilayah cuaca dingin mungkin dijual lebih murah daripada model yang sama yang dijual di pantai. Sebaliknya, mobil berpenggerak empat roda dapat dijual dengan harga lebih tinggi di daerah pegunungan yang bersalju. Faktor lain yang mempengaruhi nilai adalah harga gas. Pada saat harga gas tinggi, kendaraan konsumsi bahan bakar rendah dapat menjual lebih cepat daripada guzzlers gas.
Selanjutnya, tentukan cara menjual mobil. Berdagang mobil adalah cara termudah untuk menjual mobil, tetapi pemiliknya kemungkinan besar akan mendapatkan keuntungan lebih sedikit dengan dealer daripada melalui penjualan pribadi. Jika seseorang tidak membeli mobil baru, dan hanya berencana untuk menjual mobil ke dealer, dia mungkin menerima lebih sedikit, karena dealer yang mendapatkan penjualan mobil baru dari kesepakatan seringkali bersedia menawarkan lebih banyak insentif untuk berdagang di mobil.
Periksa dengan bank untuk menentukan apakah ada pinjaman saat ini pada mobil. Jika hal ini terjadi, pinjaman harus dipenuhi sebelum hak milik dilepaskan dan transaksi dapat diselesaikan. Saat menjual mobil ke dealer, dealer akan sering membayar langsung ke bank. Jika mobil dalam sewa, tanyakan kepada perusahaan leasing tentang batasan apa pun untuk melunasi sewa lebih awal. Pertukaran sewa juga tersedia bagi mereka yang mencari seseorang untuk mengambil alih sewa mobil.
Saat bersiap untuk menjual mobil, pastikan untuk membersihkannya secara menyeluruh, baik di dalam maupun di luar. Ini dapat dilakukan di rumah dengan penyedot debu dan sedikit minyak siku, atau mobil dapat dirinci di cuci mobil setempat. Kebersihan penting bagi sebagian besar pembeli, seperti halnya bau. Pastikan untuk menghilangkan bau rokok atau hewan peliharaan sebanyak mungkin.
Dapatkan mobil up to date dengan perawatannya, dan periksa tingkat cairan dan tekanan ban. Kumpulkan catatan perawatan sehingga calon pembeli dapat melihat riwayat perbaikan dan perawatan mobil. Informasi ini membantu menjual mobil dengan memberikan ketenangan pikiran kepada pembeli mengenai perawatan kendaraan.
Pemilik harus siap untuk memeriksakan mobilnya oleh mekanik, yang harus dibayar oleh pembeli. Pastikan untuk mengungkapkan setiap dan semua cacat yang diketahui, karena menyembunyikan informasi penting dapat mengakibatkan tindakan hukum terhadap penjual jika masalah tersembunyi muncul di kemudian hari. Mendapatkan laporan CARFAX, yang memberikan riwayat nomor identifikasi kendaraan (VIN), dapat menjadi alat lain yang berguna untuk menjual mobil.
Selanjutnya, mengiklankan mobil. Ini bisa sesederhana meletakkan tanda di jendela dan memarkir mobil di tempat yang menonjol. Cara lain untuk menjual mobil adalah dengan beriklan di koran lokal atau online nasional. Setelah mobil dijual, pastikan untuk melengkapi tagihan penjualan sesuai dengan persyaratan Departemen Kendaraan Bermotor (DMV) negara bagian. Setelah penjualan, pastikan untuk mentransfer judul dengan benar juga.