Bagaimana Postur Leher yang Benar?

Postur leher yang benar terjadi ketika tulang belakang seimbang dengan gravitasi dan leher ditopang secara merata oleh bahu. Seringkali, orang mengembangkan kebiasaan postur yang buruk karena kurangnya kekuatan di leher dan bahu dan di daerah tubuh bagian atas yang diperlukan untuk menopang leher. Postur leher yang tidak tepat adalah salah satu sumber utama nyeri leher.
Postur leher yang salah berkontribusi pada postur tubuh yang buruk, secara umum. Untuk memperbaikinya, individu harus yakin bahwa bahu, telinga, pinggul, dan pergelangan kaki semuanya sejajar sempurna satu sama lain sambil berdiri. Saat duduk, punggung harus dalam posisi stasioner, tegak dengan kepala seimbang dan ditopang oleh leher yang pada gilirannya harus seimbang dan ditopang oleh bahu.

Postur leher yang salah saat bekerja di meja kerja sering menjadi penyebab sakit kepala dan leher bagi pelajar dan pekerja kantoran, terutama yang menggunakan monitor komputer. Untuk menghindari jenis nyeri leher ini, para ahli ergonomi merekomendasikan agar perhatian diberikan pada postur leher yang benar saat bekerja. Secara khusus, monitor komputer harus ditempatkan setinggi mata sehingga postur yang tepat dapat dipraktikkan saat membaca dari monitor. Selain itu, dokumen yang dibutuhkan saat bekerja di depan komputer harus diletakkan pada posisi yang tidak mengharuskan individu untuk secara konsisten menggerakkan kepala ke depan dan ke belakang, karena gerakan ini menyebabkan tekanan berulang pada leher dan bahu.

Untuk menghindari sakit kepala dan leher akibat postur tubuh yang buruk, para ahli kesehatan juga percaya bahwa postur malam hari sama pentingnya dengan postur leher siang hari. Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan tidur di kasur yang keras namun nyaman. Jika berbaring telentang, bantal tipis harus digunakan untuk menopang kepala. Untuk berbaring miring, bagaimanapun, bantal yang lebih tebal diperlukan untuk mempertahankan postur kepala yang benar saat tidur. Tidur tengkurap tidak pernah dianjurkan, karena menempatkan kepala dan leher dalam posisi tidak beraturan yang tidak didukung dengan baik.

Bagi sebagian orang, postur leher yang buruk terjadi sebagai akibat langsung dari otot-otot yang lemah di daerah bahu dan punggung, yang diperlukan untuk penyangga leher yang baik. Untuk orang-orang ini, latihan penguatan mungkin diperlukan terlebih dahulu. Pentingnya postur yang buruk tidak hanya untuk menghindari gejala nyeri saat ini, tetapi juga untuk menghindari degenerasi tulang belakang jangka panjang yang terjadi akibat postur yang buruk seiring bertambahnya usia individu. Degenerasi tersebut dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut, seperti kerusakan saraf, pembengkakan sendi dan kekakuan.