Bagaimana Mengenali Gejala Malnutrisi?

Meskipun kebanyakan orang menganggap malnutrisi sebagai akibat dari kekurangan makanan saja, malnutrisi sebenarnya mencakup spektrum yang sangat luas dari gangguan yang timbul karena kekurangan, atau kelebihan, dari jumlah vitamin dan mineral yang direkomendasikan setiap hari. Gejala malnutrisi berkisar dari grogi dan iritabilitas hingga kematian, tergantung pada jenis dan tingkat kekurangan atau kelebihannya. Statistik kekurangan gizi di seluruh dunia sangat mencengangkan. Dalam sebuah penelitian tahun 1997, PBB memperkirakan bahwa satu dari 12 orang di seluruh dunia kekurangan gizi, dengan 160 juta anak di bawah usia lima tahun termasuk dalam perkiraan itu.

Tubuh manusia membutuhkan sejumlah kalori, vitamin, dan mineral untuk dikonsumsi setiap hari agar dapat berfungsi dengan baik. Bila satu atau lebih zat tersebut tidak dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, maka akan terjadi malnutrisi. Tanda-tanda malnutrisi banyak dan beragam, dengan mayoritas orang dewasa dan anak-anak mengalami defisiensi ringan setidaknya satu zat yang dibutuhkan. Namun, kekurangan gizi tidak selalu menyebabkan kekurangan gizi. Sama berbahayanya dengan kekurangan diet, kelebihan asupan juga dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius termasuk kematian.

Gejala spesifik malnutrisi berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa, dengan yang paling umum adalah kelelahan dan penurunan berat badan. Malnutrisi tidak terjadi secara instan, melainkan membutuhkan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun untuk sepenuhnya pulih karena tubuh Anda menyimpan nutrisi penting dalam jaringan lemak untuk digunakan saat asupannya rendah. Salah satu gejala utama malnutrisi adalah penurunan fungsi mental, yang biasanya terjadi dengan cepat saat tubuh mengalihkan sumber daya yang diperlukan ke organ vital dan jaringan otot lainnya. Penurunan fungsi mental sering dimanifestasikan sebagai kebingungan, lekas marah, atau kehilangan memori.

Lainnya, sering kali lebih terlihat, gejala kekurangan gizi termasuk penurunan berat badan, kulit kering, rambut dan kuku rusak, dan penyembuhan luka yang lambat. Semua kondisi ini disebabkan oleh kekurangan vitamin yang menyebabkan tubuh menarik sumber daya dari fungsi periferal tubuh, seperti pertumbuhan rambut dan penyembuhan karena nutrisi diperlukan untuk menjaga fungsi jantung dan paru-paru. Penurunan berat badan biasanya disebabkan oleh diet rendah kalori, seperti diet yang hampir seluruhnya mencakup daging, yang tinggi protein dan sangat rendah kandungan kalori. Gejala yang ditimbulkan dari kelebihan gizi termasuk penambahan berat badan yang sering menyebabkan obesitas, kadar gula darah tinggi yang sering menyebabkan diabetes, dan kondisi jantung seperti tekanan darah tinggi dan serangan jantung.