Bagaimana Langkah-Langkah Pengajuan Klaim Kecelakaan Fatal?

Di sebagian besar yurisdiksi di seluruh dunia, ketika seseorang terbunuh dalam suatu kecelakaan karena kesalahan orang lain, anggota keluarga yang masih hidup memiliki hak untuk mengajukan klaim kecelakaan fatal. Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengajukan klaim kecelakaan fatal dapat bervariasi menurut yurisdiksi, serta keadaan kecelakaan. Di Amerika Serikat, misalnya, jika kecelakaan itu adalah kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan, maka klaim sering diajukan di bawah undang-undang kompensasi pekerja negara bagian yang berlaku. Namun, jika kecelakaan itu tidak terkait dengan pekerjaan, maka klaim kecelakaan fatal biasanya diajukan sebagai klaim kematian yang salah di pengadilan yang sesuai.

Meskipun klaim kecelakaan fatal terkait pekerjaan dapat diajukan sebagai gugatan kematian yang salah di beberapa negara bagian, dalam banyak kasus, tindakan hukum yang sesuai adalah dengan menggunakan sistem kompensasi pekerja. Setiap negara bagian mengelola sistem kompensasi pekerjanya sendiri; namun, langkah-langkah untuk mengajukan klaim serupa di antara negara bagian. Dalam kebanyakan kasus, hanya pasangan atau tanggungan yang berhak atas kompensasi dalam klaim kecelakaan fatal kompensasi pekerja.

Pasangan atau tanggungan harus menyiapkan dan mengajukan formulir klaim yang sesuai melalui dewan atau agen kompensasi pekerja negara bagian. Sistem kompensasi pekerja negara memiliki formula yang telah ditentukan yang digunakan untuk menentukan apa yang menjadi hak penuntut ketika seorang pekerja tewas dalam kecelakaan di tempat kerja. Setelah formulir ditinjau dan disetujui, penggugat akan menerima kompensasi sesuai dengan formula.

Jika kecelakaan itu tidak terkait dengan pekerjaan, maka tindakan hukum yang tepat adalah mengajukan gugatan kematian yang salah. Masing-masing negara bagian juga menentukan dalam kondisi apa klaim kecelakaan fatal dapat diajukan sebagai gugatan kematian yang salah dan siapa yang berhak mengajukan. Sebagai aturan, jika kecelakaan itu adalah akibat dari tindakan sengaja atau kelalaian tergugat, maka penggugat berhak atas kompensasi. Penggugat mungkin pasangan, orang tua, saudara kandung, atau tanggungan, antara lain.

Calon penuntut pertama-tama harus menentukan bahwa dia berhak untuk mengajukan sebagai penuntut dengan berkonsultasi dengan undang-undang negara bagian atau pengacara kematian yang salah. Sebagai aturan, penggugat akan mencoba mencapai penyelesaian di luar pengadilan dengan perusahaan asuransi tanggung jawab tergugat sebelum mengajukan gugatan yang sebenarnya. Jika negosiasi tidak berhasil, maka penggugat akan mengajukan gugatan kematian yang salah di pengadilan yang sesuai. Di persidangan, hakim atau juri akan menentukan apakah terdakwa memang bertanggung jawab dan, jika demikian, berapa jumlah penghargaan kompensasi yang harus diberikan kepada penggugat.