Beberapa faktor berperan dalam menentukan dosis amoksisilin terbaik untuk pasien. Dokter harus menghitung dosis berdasarkan jenis bakteri yang menyebabkan infeksi. Jenis infeksi berperan dalam penentuan dosis yang tepat oleh dokter. Jumlah dosis amoksisilin juga tergantung pada usia, tinggi dan berat badan pasien.
Amoksisilin adalah salah satu antibiotik dalam kelas obat penisilin. Mengkonsumsi amoksisilin sangat membantu dalam mengobati berbagai infeksi, termasuk infeksi pada telinga, sistem pernapasan, dan saluran kemih. Dosis amoksisilin yang tepat untuk setiap pasien harus dihitung oleh seorang profesional medis. Tidak ada dosis standar yang direkomendasikan untuk semua pasien. Tidak ada pasien yang harus menyesuaikan dosis amoksisilin tanpa terlebih dahulu mencari bimbingan dari dokternya.
Dosis untuk orang dewasa tergantung pada jenis dan tingkat keparahan infeksi pasien. Untuk infeksi ringan, dokter mungkin meresepkan 250 mg setiap delapan jam. Untuk infeksi yang lebih parah, dosis dewasa mungkin 875 mg setiap 12 jam. Orang dewasa yang menderita gonore dapat diarahkan oleh dokter mereka untuk mengambil 3 g amoksisilin sebagai dosis satu kali.
Dosis amoksisilin untuk anak-anak yang beratnya kurang dari 88 pon (40 kg) juga tergantung pada jenis dan tingkat keparahan infeksi. Dosis pediatrik dapat berkisar dari 20 mg per kilogram berat badan per hari hingga 45 mg per kilogram berat badan per hari. Profesional medis menyarankan agar dosis amoksisilin total untuk anak-anak dibagi menjadi dosis yang diminum dua kali sehari (setiap 12 jam) atau tiga kali sehari (setiap delapan jam).
Pasien harus hati-hati mengikuti instruksi dari dokter mereka. Interval antara dosis harus dijaga sedapat mungkin. Pasien harus meminum semua obat mereka, bahkan jika mereka mulai merasa lebih baik. Jika pasien tidak meminum semua obat yang diresepkan, hal itu dapat menyebabkan berkembangnya bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
Amoksisilin dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet kunyah, tablet pelepasan diperpanjang atau suspensi oral. Amoksisilin cair harus dikocok secara menyeluruh sebelum dosis diambil dan harus diukur dengan hati-hati menggunakan cangkir obat atau sendok takar. Tablet kunyah harus dikunyah secara menyeluruh sebelum dikonsumsi, dan tablet extended release harus ditelan utuh.
Jika pasien melewatkan dosis amoksisilin, mereka harus meminumnya segera setelah mereka ingat. Namun, jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, hanya satu dosis yang harus diminum. Dosis ganda dengan amoksisilin harus dihindari. Seorang pasien yang memakai amoksisilin tidak boleh berbagi obatnya dengan orang lain. Hanya seorang profesional medis yang dapat membuat rekomendasi yang tepat untuk dosis amoksisilin.