Tampaknya tak terduga hari ini, tetapi jika Anda memiliki rumah di Victoria Inggris dan Anda ingin membawa sinar matahari dan udara segar ke dalam kehidupan sehari-hari Anda, Anda harus membayar mahal untuk hak istimewa. “Pajak jendela” yang dibenci diperkenalkan oleh Parlemen pada tahun 1696 di Inggris dan Wales, dan memberikan pendapatan bagi pemerintah Inggris selama 156 tahun. Itu adalah pajak properti berdasarkan jumlah jendela di rumah atau bangunan tempat tinggal lainnya. Di kota-kota Inggris, keluarga miskin sering tinggal di gedung-gedung petak yang padat. Beban pajak jendela jatuh pada tuan tanah mereka, yang menanggapi dengan menutup jendela dengan batu bata dan kayu, menghalangi udara segar dan cahaya alami.
Charles Dickens mencerca pajak jendela dalam tulisannya, dan dalam pidato publik, sampai undang-undang itu akhirnya dicabut pada tahun 1851.
Pena lebih kuat dari pada pedang:
Pada tahun 1824, ketika Charles Dickens berusia 12 tahun, ayahnya dipenjara karena dia tidak dapat membayar hutangnya. Charles muda dipaksa bekerja 10 jam sehari di sebuah pabrik, menempelkan label pada botol semir sepatu.
Tidak mampu membayar pendidikan universitas, Dickens mengasah keterampilan menulisnya sendiri. Dia kemudian menjadi jurnalis dan meliput Parlemen.
Hari ini, Dickens dikenang sebagai novelis yang sukses, dengan kisah-kisah klasik seperti Great Expectations, The Pickwick Papers, dan Oliver Twist.