Bagaimana cara menguji transistor?

Anda dapat menguji fungsi transistor dengan melakukan beberapa prosedur sederhana menggunakan multimeter digital. Kebanyakan multimeter tipe digital dilengkapi dengan fungsi uji dioda yang dapat digunakan untuk menguji transistor. Jika transistor sudah terhubung ke papan sirkuit, transistor harus dilepas dari papan sebelum diuji. Transistor elektronik dapat digunakan dalam rangkaian sebagai penguat atau sebagai sakelar. Terlepas dari penerapannya, prosedur yang digunakan untuk menguji transistor adalah sama karena semua transistor pada dasarnya berfungsi sebagai dua dioda paralel yang memiliki elemen yang sama.

Sebelum Anda dapat memulai prosedur pengujian yang sebenarnya, Anda perlu mengidentifikasi jenis transistor yang Anda uji. Transistor yang dikenal sebagai positif-negatif-positif (PNP) memiliki dua terminal input dan satu terminal output. Transistor yang negatif-positif-negatif (NPN) akan memiliki satu terminal input dan dua terminal output. Kedua jenis transistor memiliki total tiga terminal, yang dikenal sebagai terminal basis, terminal kolektor, dan terminal emitor.

Jenis transistor beserta lokasi dan identitas terminalnya biasanya ditandai pada kemasan luar transistor. Jika jenis transistor tidak ditandai pada kemasan, Anda dapat melakukan tes sederhana dengan multimeter untuk membuat penentuan ini. Tentukan orientasi tiga terminal transistor dan hubungkan ujung positif multimeter ke terminal basis transistor. Selanjutnya, sambungkan kabel negatif meter ke terminal kolektor atau emitor transistor. Jika multimeter menampilkan pembacaan di atas nol, maka transistor tersebut adalah tipe NPN.

Setelah Anda menentukan jenis transistor dan orientasi terminalnya, Anda siap untuk memulai prosedur pengujian yang sebenarnya. Untuk menguji fungsi transistor, Anda harus memutar tombol multimeter ke pengaturan dioda. Selanjutnya, hubungkan kabel positif meteran ke terminal basis transistor. Anda kemudian harus menyentuh ujung negatif meteran ke terminal kolektor transistor dan memeriksa resistansinya. Selanjutnya, sentuh kabel negatif ke terminal emitor dan periksa hambatannya. Setelah Anda menyelesaikan prosedur ini, Anda perlu melakukan tes lengkap lagi dengan kabel negatif terhubung ke terminal basis transistor.

Jika transistor berfungsi, pembacaan resistansi dari bagian pertama pengujian akan sangat rendah dan pembacaan dari bagian kedua akan sangat tinggi. Jika transistor adalah tipe PNP, Anda perlu melakukan bagian pertama pengujian dengan kabel negatif terhubung ke terminal basis dan kabel positif akan terhubung selama bagian kedua. Jika transistor berfungsi, pembacaan pertama akan tinggi dan yang kedua akan rendah. Transistor umumnya cenderung berhenti bekerja secara tiba-tiba daripada secara bertahap. Biasanya lebih murah untuk mengganti transistor yang rusak daripada mengganti papan sirkuit itu sendiri.