Bagaimana Cara Mengobati Otot Dada yang Robek?

Otot dada adalah salah satu dari dua otot dada utama yang membantu pergerakan bahu dan lengan atas. Otot dada yang sobek atau tegang dapat dikenali dari nyeri dada, pembengkakan, ketidakmampuan mengangkat benda, dan keterbatasan gerak tubuh bagian atas. Otot yang robek terjadi ketika serat yang membentuk otot pecah. Tergantung pada tingkat keparahannya, untuk mengobati dada yang robek, kebanyakan dokter merekomendasikan perawatan BERAS — istirahat, es, kompres, dan angkat. Dalam kasus yang lebih ekstrim, pembedahan mungkin diperlukan untuk pulih sepenuhnya.

Mengistirahatkan otot yang cedera sangat penting, karena memberikan waktu bagi otot untuk pulih. Karena 48 jam pertama dianggap sebagai waktu paling kritis setelah cedera, dokter mengatakan bahwa istirahat sangat penting untuk mengobati otot dada yang robek. Setiap aktivitas yang menggunakan otot dada harus dibatasi, termasuk mengangkat. Anda mungkin harus menggunakan alat yang akan melumpuhkan area ini, seperti gendongan.

Selama 48 jam pertama setelah cedera terjadi, dokter juga merekomendasikan penggunaan es untuk mengobati dada yang robek, yang akan membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Paket es biasa dapat digunakan, atau es yang dibungkus dengan handuk dan bahkan sekantong sayuran beku dapat digunakan. Otot yang cedera harus dibekukan setiap dua hingga empat jam selama tidak lebih dari 20 menit setiap kali. Membekukan area tersebut untuk waktu yang lebih lama dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada jaringan. Memindahkan kantong es dan tidak membiarkannya terlalu lama di satu tempat juga dianjurkan.

Cara lain untuk membantu mengurangi pembengkakan otot dada yang robek adalah dengan mengompres area tersebut. Menggunakan bungkus dada atau perban ACE di sekitar otot dada yang cedera akan membantu. Namun, penting untuk memastikan bahwa itu tidak terlalu ketat atau memotong sirkulasi. Jika terasa terlalu kencang atau ada sensasi berdenyut di area tersebut, lepaskan bungkusnya dan aplikasikan kembali.

Mengangkat area yang cedera, yang juga dapat membantu mengurangi pembengkakan, juga disarankan untuk mengobati otot dada yang robek. Sisi yang terluka harus dijaga di atas jantung. Ini dapat dilakukan dengan menyangga lengan dan bahu yang terluka di atas beberapa bantal atau berbaring di sisi yang berlawanan.

Untuk robekan yang lebih parah yang tampaknya tidak sembuh dengan sendirinya, mencari bantuan medis mungkin diperlukan untuk merawat otot dada yang robek. Dokter Anda kemungkinan besar akan merekomendasikan terapi fisik, tetapi dalam kasus yang lebih parah, ia mungkin merekomendasikan operasi. Dalam beberapa kasus, operasi ini bisa menjadi satu-satunya cara agar otot sembuh dengan baik.