Bekas luka adalah bekas permanen atau tahan lama yang tertinggal di kulit setelah cedera yang signifikan. Mereka dapat disebabkan oleh berbagai kondisi atau trauma, termasuk luka, jerawat, atau kelainan yang mempengaruhi kulit seperti lupus. Kemampuan menghilangkan bekas luka masih diteliti, tetapi beberapa teknik telah terbukti berhasil menghilangkan beberapa jenis bekas luka.
Keberhasilan setiap upaya untuk mengurangi munculnya bekas luka akan tergantung pada beberapa faktor. Usia, jenis kulit, tingkat keparahan bekas luka, dan kemampuan penyembuhan individu dapat mempengaruhi seberapa baik pengobatan apa pun akan berhasil. Salah satu metode terbaik untuk mengatasi bekas luka adalah dengan mengambil tindakan pencegahan: menjaga pola makan yang sehat dengan banyak vitamin E, menggunakan alat pelindung untuk menghindari luka, dan melindungi kulit yang rusak atau rawan jerawat dari sinar matahari. Semua faktor ini dapat menurunkan risiko menodai bekas luka.
Penghapusan bekas luka laser mungkin merupakan cara paling efektif untuk menghilangkan bekas luka yang saat ini digunakan. Menggunakan laser terfokus, bekas luka berserat dibakar dari kulit, memungkinkan kulit baru yang sehat tumbuh di tempatnya. Bekas luka yang terangkat, yang disebut bekas luka keloid, merespon lebih baik terhadap perawatan laser daripada bekas luka atrofi, atau cekung. Untuk orang dengan jerawat parah atau bekas luka wajah lainnya, laser removal dapat menghaluskan lapisan kulit untuk membuat bekas luka kurang terlihat, tetapi jarang menghilangkan semua bekas luka.
Beberapa orang menderita bekas luka hiperpigmentasi, atau bekas luka yang warnanya tampak lebih gelap daripada kulit lainnya. Bekas luka ini biasa terjadi pada orang yang menderita jerawat kronis, dan sayangnya sulit untuk disamarkan dengan riasan. Beberapa bekas luka hiperpigmentasi merespon dengan baik terhadap pemutih kulit komersial yang dapat mengurangi perbedaan warna antara bekas luka dan bagian kulit lainnya. Baca petunjuk dan kontraindikasi dengan cermat sebelum menggunakan produk pemutih, karena tidak sesuai untuk semua jenis kulit.
Untuk orang yang menderita bekas luka cekung, juga disebut pemecah es atau bekas luka atrofi, suntikan kolagen dapat membantu mengurangi tampilan yang terlihat. Kolagen mengisi kulit di sekitarnya, dan biasanya digunakan untuk mengatasi kerutan wajah. Transfer lemak dari bagian tubuh lain juga dapat digunakan untuk menghaluskan lapisan kulit dan mengurangi munculnya bekas luka yang tampak cekung ke dalam kulit.
Beberapa perawatan topikal, seperti mikrodermabrasi, dapat membantu mengurangi munculnya bekas luka kecil. Mikrodermabrasi melibatkan peledakan kulit dengan kristal kecil yang bekerja seperti amplas, menghilangkan kulit yang rusak dan mendorong pertumbuhan kulit baru. Mikrodermabrasi adalah perawatan yang populer karena dilakukan secara rawat jalan, memiliki sedikit efek samping, dan relatif murah. Biasanya, kursus 6-10 sesi digunakan untuk menghaluskan kulit yang tidak rata dan bahkan mengurangi masalah jerawat saat ini, dan setiap sesi mungkin berharga antara $50-$100 Dolar AS (USD.)
Mencoba menghilangkan bekas luka bisa menjadi proses yang sulit dan membuat depresi. Perawatan laser seringkali sangat mahal, dan tidak selalu menghilangkan bekas luka. Produk dan perawatan lain mungkin berhasil sampai taraf tertentu, tetapi tetap tidak ada jaminan cara untuk menghilangkan bekas luka secara permanen. Untuk orang-orang yang tertekan oleh bekas luka, menggabungkan perawatan topikal dengan produk kosmetik dapat membantu memberikan kepercayaan diri dan mengurangi perasaan tidak menarik. Namun, ingatlah bahwa bekas luka adalah catatan pengalaman; mereka dapat memberikan karakter pada wajah atau tubuh, dan apa yang mungkin tampak bagi seseorang sebagai cacat juga dapat menjadi tanda kecantikan bagi orang lain.