Bagaimana cara Mengganti Ban Sepeda?

Salah satu dasar perawatan sepeda adalah kemampuan mengganti ban sepeda. Entah alasan di balik perubahan itu untuk memperbaiki ban yang kempes atau menambah ban baru yang cocok untuk berbagai jenis medan dan kondisi jalan, kemampuan mengganti ban sepeda merupakan keterampilan penting bagi setiap orang yang memiliki sepeda. Berikut adalah satu set instruksi sederhana untuk membantu bahkan pemula masuk ke ayunan mengganti ban sepeda.

Pertama, penting untuk mengumpulkan alat-alat penting. Ini akan mencakup satu set peralatan sepeda dan setidaknya satu ban dalam pengganti untuk ban. Jenis alat yang dibutuhkan akan bervariasi, tergantung pada konstruksi sepeda. Model yang lebih baru terkadang diproduksi dengan tuas pelepas yang memungkinkan pelepasan roda dari gandar dengan satu dorongan atau tarikan sederhana. Model lama umumnya memiliki mur gandar yang menahan ban sepeda pada tempatnya. Ketahui alat apa yang Anda butuhkan dan siapkan sebelum Anda mulai mengganti ban sepeda. Pada titik ini, Anda siap untuk mengganti ban sepeda.

Langkah kedua dalam proses mengganti ban sepeda adalah membalikkan sepeda, sehingga roda terlepas dari tanah. Ini akan memudahkan untuk membalik tuas atau mengendurkan mur poros. Setelah roda terlepas dari porosnya, angkat ban dan roda dari porosnya. Jika masih ada udara yang tertinggal di dalam ban, selesaikan pengempisan ban. Gunakan alat ban untuk bekerja perlahan di antara ban dan pelek roda. Idenya adalah untuk memunculkan tepi ban sehingga bebas dari pelek. Kerjakan di sekitar pelek sampai tepi atau ujung ban menutupi pelek. Lepaskan ban dan tabung dari pelek.

Setelah ban terlepas dari pelek, Anda dapat menambal tabung yang bocor atau menggantinya dengan yang baru. Untuk mengganti ban dalam ban sepeda, cukup lepaskan dari bagian dalam ban dan kerjakan yang baru. Pastikan tabung baru ditempatkan kurang lebih merata di dalam ban. Seharusnya tidak ada tikungan atau cubitan di dalam tabung, karena hal itu akan membuat tabung tidak mungkin mengembang di kemudian hari.

Setelah tabung terpasang, mulailah bekerja dengan lembut ban dan tabung kembali ke pelek. Ini akan melibatkan membalikkan proses yang digunakan untuk melepas ban di tempat pertama. Gulung ban kembali ke tempatnya di atas tepi pelek, lalu gunakan alat ban untuk memastikan tepi atau tepi ban terpasang kembali ke posisinya di pelek, tanpa overhang. Sebagai langkah terakhir dalam proses mengganti ban sepeda, pompa ban dan ban baru, berhati-hatilah untuk memastikan jumlah tekanan pada tingkat yang tepat. Setelah ban dipompa, kencangkan ban ke porosnya dengan mur atau dengan menggunakan tuas untuk mengunci ban kembali ke tempatnya.

Belajar mengganti ban sepeda bukanlah proses yang sulit. Bahkan orang yang tidak menganggap diri mereka cenderung mekanis dapat menguasai tugas dalam waktu singkat. Dengan memastikan alat yang tepat tersedia dan menggunakannya dengan benar, ban sepeda dapat diganti hanya dalam hitungan menit.