Bagaimana Cara Mengendalikan Air Liur yang Berlebihan?

Air liur berlebihan, juga dikenal sebagai sialorrhea, adalah suatu kondisi di mana kelenjar ludah menghasilkan air liur yang berlebihan secara terus menerus. Produksi air liur tambahan ini bisa agak memalukan bagi penderita, terutama ketika mencoba berbicara atau bernyanyi di depan sekelompok orang. Untungnya, ada beberapa cara untuk berhasil mengendalikan produksi air liur yang berlebihan dan kembali ke bisnis hidup.

Dalam beberapa kasus, penyebab yang mendasari produksi air liur yang berlebihan adalah reaksi alergi terhadap sesuatu yang bersentuhan dengan individu, atau bahkan mungkin dikonsumsi. Orang yang bekerja di sekitar pestisida atau terpapar asap kimia secara teratur mungkin menemukan bahwa fungsi kelenjar ludah terganggu akibat paparan. Biasanya, menggunakan pakaian pelindung dan masker saat bekerja di dekat zat jenis ini secara perlahan akan membalikkan kelebihan aliran air liur.

Ada juga situasi di mana air liur yang berlebihan merupakan tanda dari beberapa jenis masalah kesehatan yang mendasarinya. Beberapa jenis infeksi mulut dapat menyebabkan kelenjar ludah bekerja terlalu keras, menghasilkan lebih banyak air liur daripada yang diperlukan. Ketika beberapa jenis peristiwa kesehatan traumatis telah terjadi, seperti stroke atau trauma kepala secara umum, ada kemungkinan besar kelenjar akan menghasilkan air liur tambahan. Bahkan masalah kesehatan yang sedang berlangsung seperti penyakit Parkinson atau cerebral palsy mungkin menjadi alasan kerusakan kelenjar. Dengan situasi ini, obat yang digunakan untuk mengobati penyakit secara langsung seringkali akan meminimalkan produksi air liur yang berlebihan.

Obat-obatan itu sendiri mungkin menjadi akar penyebab air liur yang berlebihan. Orang yang mulai minum obat baru mungkin menemukan bahwa obat tambahan berinteraksi dengan obat lain yang sudah diminum. Hasil akhirnya adalah kelenjar ludah mulai memproduksi air liur secara berlebihan. Dalam situasi seperti ini, menyesuaikan dosis atau mengganti obat lain dapat meminimalkan atau bahkan menghilangkan produksi air liur ekstra.

Jarang, ada situasi di mana pembedahan mungkin diperlukan untuk menghambat atau mungkin mematikan produksi air liur sama sekali. Ini kadang-kadang terjadi ketika kelenjar ludah telah rusak dalam beberapa cara. Tergantung pada keadaannya, saluran air liur mungkin sebagian tersumbat, saraf ke kelenjar mungkin terputus, atau kelenjar bisa diangkat sama sekali. Untungnya, pembedahan hanya diperlukan dalam kasus yang sangat tidak biasa, dan membuat beberapa perubahan hidup lainnya cukup untuk menghentikan aliran air liur yang berlebihan.